Presiden dan Menteri Boleh Berkampanye, Namun Nusron Wahid Ingatkan: Hargai Hak Politik dan Hindari Fasilitas Negara

"Presiden tuh boleh lho kampanye, Presiden boleh memihak, boleh," tegas Presiden Jokowi.

"Kita ini pejabat publik sekaligus pejabat politik, masa berpolitik nggak boleh, boleh. Menteri juga boleh," sambungnya.

Dalam atmosfer politik yang semakin intens, pernyataan Nusron Wahid mengingatkan semua pihak tentang pentingnya menjunjung tinggi hak politik tanpa mengabaikan etika dan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Prabowo Subianto Tertawa Mesra dengan Emil Dardak, Pemimpin Muda Berkembang, Yang Penting Cinta Rakyat Indonesia

Dengan kunci utama tidak menggunakan fasilitas negara, hak politik Presiden dan Menteri diharapkan dapat dilaksanakan dengan transparan dan adil, menjaga integritas proses demokrasi di Tanah Air.***