JAKARTA INSIDER - Menteri Keuangan Sri Mulyani membantah tegas isu mengenai kesiapannya untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Dalam suasana penuh dedikasi, Sri Mulyani menjelaskan keputusannya saat diwawancara usai rapat di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menanggapi tudingan mengenai kesiapannya untuk mundur dengan sikap tegas.
Dilansir JakartaInsider.id dari Antara News, usai rapat yang membahas pajak hiburan dan dana pendidikan, ia menekankan bahwa pekerjaannya adalah prioritas utama.
"Ini kerja. Saya bekerja, saya bekerja," ungkapnya dengan lugas, menepis spekulasi seputar rencana mundur yang tengah ramai diperbincangkan.
Dalam dua agenda rapat di Istana Negara, Menteri Keuangan Sri Mulyani membahas isu-isu penting terkait pajak hiburan dan alokasi dana pendidikan.
Keterlibatannya dalam diskusi ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kebijakan ekonomi dan pendidikan di Indonesia.
Meskipun dihadapkan pada isu kontroversial, Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap tenang dan memberikan jawaban yang bersifat konstruktif.
Sikap responsif dan efisien ini mencerminkan kepemimpinan yang mantap dalam mengatasi tantangan, sekaligus menunjukkan fokusnya pada tugas dan tanggung jawab sebagai seorang menteri.
Baca Juga: Rahasia Feng Shui Bisnis Sukses, Lima Aturan China 'Keramat' yang Membawa Cuan Mengalir Deras
Sri Mulyani tidak hanya menampik tudingan tersebut tetapi juga menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam Kabinet Indonesia Maju.
Klarifikasi ini menjadi suatu langkah penting untuk menghilangkan ketidakpastian dan menjaga stabilitas dalam pemerintahan.
Isu mundur menteri teknokrat seperti Sri Mulyani, menurut ekonom senior Faisal Basri, berkaitan erat dengan isu dukungan Presiden dalam pilpres.