Dalam laporan capaian kinerja tahun 2023 dan program kerja strategis untuk tahun 2024, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa realisasi anggaran Kementerian ATR/BPN tahun 2023 mencapai 97,35 persen, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 93,61 persen.
Capaian positif ini harus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun 2024, dengan fokus pada membersihkan urusan-urusan terkait mafia tanah.
"Tahun 2024, kita akan lebih spartan lagi, sehingga setelah RPJMN ini berakhir, kita tidak memiliki hutang terkait dengan urusan pertanahan. Ini adalah langkah lebih lanjut dalam menciptakan sistem pertanahan yang bersih dan terpercaya," tambah Menteri Hadi Tjahjanto.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat memberantas praktik mafia tanah secara efektif, memperkuat kepastian hukum dalam kepemilikan tanah, dan mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan pertanahan yang transparan dan terpercaya.***