JAKARTA INSIDER - Beredar luas di media sosial ancaman penembakan terhadap calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.
Ancaman terhadap Anies Baswedan ini disampaikan melalui komentar yang diunggah oleh pengguna media sosial dengan akun @rifanariansyah.
Dalam tangkapan layar yang diterima JakartaInsider.id, terlihat pertanyaan yang tidak hanya mencemaskan tetapi juga mengundang keprihatinan, "Izin bapak, nembak kepala Anies Baswedan hukumannya berapa lama ya?"
Tim pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) merespons ancaman ini dengan serius.
Jubir Timnas AMIN, Billy David Nerotumelina, menekankan pentingnya respons cepat dari aparat keamanan dalam menghadapi ancaman-ancaman serius semacam ini.
Dalam pernyataannya, beliau menyatakan, "Kami juga tetap berharap pihak keamanan bisa bertindak cepat dalam merespons ancaman-ancaman serius seperti itu. Bukan hanya responsif terhadap ancaman namun juga memitigasi ancaman-ancaman kepada semua paslon."
Tim pengamanan yang mendampingi Anies dalam setiap kegiatan juga diinformasikan tetap waspada mengantisipasi potensi bahaya.
Keamanan dan keselamatan calon presiden menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi yang semakin kompleks dan berpotensi merugikan.
Sementara itu, Ketua DPP NasDem, Charles Meikyansah, menyampaikan harapannya agar tindakan ancaman serius seperti ini tidak terulang kembali.
Baca Juga: Antisipasi kenaikan tarif KRL Jabodetabek, KCI siap tunggu kebijakan resmi Pemerintah
Charles berharap pemilu tetap berlangsung dalam suasana kegembiraan, saling menghargai, serta menjaga persatuan dan kesatuan.
"Kami berharap pemilu tetap dalam suasana kegembiraan, saling menghargai, dan saling menjaga persatuan serta kesatuan. Hindari dan jauhi mengancam dan membuat kita tidak nyaman satu sama lain," ungkap Charles.
Ancaman terhadap seorang calon presiden bukan hanya merugikan individu tersebut tetapi juga membayangi integritas pemilu.