JAKARTA INSIDER - Pada tanggal 4 Desember 1994, dua yayasan, Yayasan Wakaf Paramadina dan Yayasan Pondok Mulya, bersatu demi mendirikan Universitas Paramadina, yang bertekad untuk memberikan kontribusi signifikan pada pengembangan pendidikan di Indonesia.
Dengan fokus pada nilai-nilai Islam yang kuat, universitas ini telah berkembang menjadi salah satu perguruan tinggi unggulan di tanah air.
Inovasi dan Kualitas: Visi Universitas Paramadina
Misi Universitas Paramadina adalah untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berkualitas, menekankan pada penelitian yang inovatif, dan pengabdian kepada masyarakat yang kuat.
Dengan penekanan pada pengembangan keilmuan yang berkesinambungan, universitas ini berusaha mewujudkan peradaban yang luhur melalui proses pembelajaran yang bertumpu pada keadilan sosial.
Baca Juga: Universitas Nusa Mandiri membangun masyarakat mandiri melalui pendidikan dan inovasi teknologi
Fakultas Unggulan dan Program Studi Beragam
Dengan tiga fakultas utama, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Falsafah dan Peradaban, dan Fakultas Ilmu Rekayasa, Universitas Paramadina menawarkan program-program studi unggulan seperti Manajemen, Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Psikologi, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk Industri, dan Teknik Informatika.
Jaringan Alumni Terkemuka
Berkat pengajaran berkualitas dan lingkungan akademik yang memotivasi, Universitas Paramadina telah melahirkan banyak alumni terkemuka, termasuk tokoh-tokoh seperti Anies Rasyid Baswedan, Luna Maya, dan Allida Alexandra Nurluthvia.
Pencapaian mereka menjadi bukti nyata dari dedikasi universitas dalam membentuk pemimpin masa depan yang berintegritas.
Mewujudkan Masyarakat Madani: Misi Yayasan Wakaf Paramadina
Yayasan Wakaf Paramadina, sebagai pendukung utama universitas, memiliki visi yang jelas untuk menatap masa depan dengan kesadaran kebhinekaan sosial dan penghormatan pada martabat manusia.