JAKARTA INSIDER - Kehadiran Yolanda Tamara S.E., seorang Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Jabar VII Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, dalam kancah politik belakangan ini menjadi sorotan tajam.
Isu mengenai ketidaksungguhan kuliahnya dulu, yang dianggap sebagai bukti tidak seriusnya terhadap pendidikan, menimbulkan kontroversi.
Isu ini muncul ketika baliho Yolanda Tamara beredar melalui akun media sosial Twitter X.
Salah satu warganet yang kini telah menghapus cuitannya tersebut, menuding bahwa Tamara jarang masuk kelas ketika kuliah.
Namun, di balik tuduhan itu, fakta sebenarnya menggambarkan perjuangan yang ia lalui dengan dirinya sendiri.
Menurut pernyataan dari teman dekatnya, David, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap perjalanan Yolanda, momen paling sulit Yolanda dialami pada masa-masa perkuliahan.
Baca Juga: Resmi! PDIP umumkan Mahfud MD jadi Calon Wakil Presiden RI dampingi Ganjar Pranowo
"Tiap orang pasti ada di momen terendahnya ya kan, dan Yola ngalaminnya pas kuliah. Mungkin dampaknya ke kuliah dia," ungkap David dalam salah satu kicauannya baru-baru ini.
Namun, Yolanda tidak menyerah begitu saja.
Dia menyadari risiko dari kesalahan masa lalunya dan memilih untuk bertanggung jawab.
Baca Juga: MK ketok palu putusan kontroversial, Jacob Ereste: inkonstitusional bisa menyulut kemarahan rakyat!
Ia bahkan memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) setelah melewati perjuangan yang cukup berat.
Kegigihan Yolanda ini terbukti ketika ia berhasil mendapatkan gelar S.E. dan melanjutkan studi S2 di FE UI dengan tekun.