JAKARTA INSIDER - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel yang menargetkan Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza, Palestina.
Insiden ini menyebabkan meninggalnya seorang staf organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dan kerusakan yang signifikan pada fasilitas kemanusiaan tersebut.
Aksi penyerangan yang terjadi pada Rabu (10/10/2023) telah mengguncang hati banyak pihak, termasuk PPP, yang dengan tegas mengecam tindakan tersebut.
Baca Juga: Iran dan Mesir bahas konflik Palestina dan Israel, kutuk rezim zionis
Salah satu korban yang berjasa dalam misi kemanusiaan ini adalah Abu Romzi, seorang staf lokal MER-C yang gugur dalam serangan tersebut.
Selain itu, mobil operasional MER-C hancur dan Wisma dr. Joserizal Jurnalis, tempat tinggal para relawan, mengalami kerusakan serius.
Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kejadian ini. "PPP turut berbelasungkawa atas mati syahidnya staf MER-C Abu Romzi akibat serangan Israel, serta wafatnya warga lainnya. Kejadian ini adalah bukti tragis dari eskalasi ketegangan di kawasan Gaza," ujarnya.
Baca Juga: Konflik Palestina dan Israel, Arab Saudi peduli dengan warga sipil dan dorong penghentian kekerasan
Muhamad Mardiono juga menegaskan perlunya Israel dan Palestina kembali ke meja perundingan guna mencari solusi damai.
"Kami mendesak kedua belah pihak untuk segera menghentikan konflik bersenjata dan mencari jalan keluar yang berkeadilan melalui dialog," tambahnya.
Selain itu, PPP juga meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah-langkah konkret guna meredakan ketegangan di jalur Gaza.
Keamanan dan stabilitas di wilayah ini merupakan kepentingan global, dan langkah-langkah diplomasi internasional perlu diambil untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
"PPP tegas berdiri bersama ribuan relawan Indonesia yang telah syahid dan mereka yang masih berjuang menjalankan misi kemanusiaan, demi membela rakyat Palestina di jalur Gaza," kata Muhamad Mardiono, menunjukkan solidaritas partainya terhadap para relawan yang telah berkorban demi kemanusiaan.