JAKARTA INSIDER - Lima pemimpin negara Barat, termasuk Presiden Macron dari Prancis, Kanselir Scholz dari Jerman, Perdana Menteri Meloni dari Italia, Perdana Menteri Sunak dari Inggris, dan Presiden Biden dari Amerika Serikat, telah merilis pernyataan bersama yang mengecam tindakan terorisme yang dilakukan oleh Hamas dan menyatakan dukungan mereka yang bulat kepada Negara Israel.
Dalam pernyataan tersebut, para pemimpin tersebut menegaskan bahwa tindakan terorisme yang dilakukan oleh Hamas adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan, tidak memiliki legitimasi, dan harus mendapat kecaman universal.
Mereka menyoroti serangkaian serangan teroris Hamas yang mencakup pembunuhan keluarga dalam rumah mereka, pembantaian lebih dari 200 pemuda yang sedang menikmati festival musik, serta penculikan wanita lanjut usia, anak-anak, dan keluarga-keluarga yang kini dijadikan sandera.
Mereka juga menekankan bahwa negara-negara mereka akan memberikan dukungan penuh kepada Israel dalam upaya pertahanan diri dan perlindungan rakyatnya dari serangan-serangan semacam itu.
Selain itu, para pemimpin ini mengingatkan bahwa saat ini bukanlah saat yang tepat bagi pihak-pihak yang bermusuhan dengan Israel untuk mencoba memanfaatkan serangan-serangan ini untuk kepentingan mereka sendiri.
Meskipun mereka mengakui aspirasi yang sah dari rakyat Palestina dan mendukung upaya pencapaian keadilan dan kebebasan yang setara bagi Israel dan Palestina, mereka dengan tegas menyatakan bahwa Hamas bukanlah representasi dari aspirasi tersebut, dan satu-satunya yang ditawarkan oleh Hamas bagi rakyat Palestina adalah teror dan pertumpahan darah.
Baca Juga: Malaysia dukung Palestina dengan membuka donasi kemanusiaan di tengah konflik dengan Israel
Dalam hari-hari mendatang, para pemimpin ini berkomitmen untuk tetap bersatu dan berkoordinasi sebagai sekutu dan teman bersama Israel, dengan tujuan memastikan bahwa Israel mampu mempertahankan diri dan menciptakan kondisi yang mendukung perdamaian serta integrasi di kawasan Timur Tengah.***