politika

Ketum PSI Kaesang Pangarep silaturahmi dengan Prof Haedar Nashir Ketum PP Muhammadiyah di Yogyakarta

Jumat, 6 Oktober 2023 | 19:00 WIB
Ketua Umum DPP PSI, Mas Ketum Kaesang Pangarep, melakukan kunjungan ke Yogyakarta untuk bertemu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, (Twitter X @psi_id)

JAKARTA INSIDER - Ketua Umum DPP PSI, Mas Ketum Kaesang Pangarep, melakukan kunjungan ke Kota Gudeg, Yogyakarta, untuk menjalin silaturahmi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, di kantor PP Muhammadiyah.

Pertemuan ini menjadi momen penting dalam rangka memperkuat hubungan antara dunia politik dan keagamaan.

Setelah pertemuan tersebut, Mas Ketum Kaesang menyatakan bahwa PSI datang untuk belajar dan meminta nasihat dari Prof Haedar agar perjuangan yang dijalani oleh partai ini mendapat berkah.

Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Puan Maharani bertemu: Pemilu 2024 harus damai

Dalam pertemuan tersebut, Prof Haedar memberikan beberapa wejangan yang penting.

"Di dalamnya, Prof Haedar memberikan wejangan terkait hubungan antara agama dan negara. Nasihat lain adalah pentingnya melakukan penghayatan terhadap Pancasila," ujar Mas Ketum Kaesang.

Prof Haedar, sebagai seorang yang lebih senior dan berpengalaman, menyambut baik langkah politik yang diambil oleh generasi muda.

Baca Juga: Presiden Jokowi anugerahkan tanda kehormatan pada Prajurit TNI dalam peringatan HUT ke-78 TNI

Beliau menyatakan bahwa energi politik seharusnya ada pada generasi muda, seperti yang pernah dilakukan oleh pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.

“Energi ada pada generasi muda. Dulu KH Ahmad Dahlan meluruskan arah kiblat sampai membuat sekolah pertama pada rentang usia 21-30 tahun,” kata Prof Haedar.

Selain Ketum Kaesang Pangarep dan Prof Haedar Nashir, pertemuan ini juga dihadiri oleh beberapa pengurus PSI, termasuk Sekjen DPP PSI Bro Raja Juli Antoni dan Ketua DPP PSI Sis Danik Eka Rahmaningtiyas.

Baca Juga: HUT TNI ke-78, Panglima TNI Yudo Margono sampaikan amanat untuk kawal demokrasi demi Indonesia Maju

Pertemuan ini menunjukkan pentingnya dialog antara dunia politik dan agama dalam membangun kerjasama yang harmonis untuk kebaikan bangsa dan negara.***

 

Halaman:

Tags

Terkini