JAKARTA INSIDER – Nampaknya kekeringan ekstrim masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Di salah satu desa di Kabupaten Tangerang Banten ini saja, imbas kekeringan ekstrim yang terjadi buat sawah alami kekeringan/ mengering.
Kampung Rancawiru Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Banten kabarnya alami kekeringan ekstrim pada beberapa petak sawah.
“Sampai profesi saya tani enggak ada air,” kata Sukarna, petani, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube CNN Indonesia pada hari Jum’at tanggal (22/9/2023).
“beloklah (sekarang) ke kerja bangunan (kuli bangunan),” lanjut Sukarna, petani.
“Kerja bangunan kalau perusahaan yang gede-gede nggak ada, pada nutup pindah,” ujar Sukarna, petani.
“Bagaimana lagi ini,” tutur Sukarna, petani.
Pasokan air nampaknya menjadi hal wajib bagi prosesi tani alias petani untuk pengairan sawah.
Namun hal tersebut akan menjadi tersendat saat musim kemarau melanda kawasan di Indonesia.
Tanaman padi yang semula hijau, dalam 3 bulan terakhir berubah menguning karena kekeringan ekstrim.
Petani setempat menyatakan ada 5 hektar tanaman padi milik petani yang gagal panen di Kampung Rancawiru.