politika

Kronologi kontroversi perceraian Anies Baswedan dan AHY, pengkhianatan dalam koalisi perubahan

Jumat, 1 September 2023 | 10:17 WIB
Terselip kejutan dan pengkhianatan dalam perjalanan Koalisi Perubahan yang melibatkan Anies Baswedan dan AHY (Instagram @agusyudhoyono)

JAKARTA INSIDER - Dalam perkembangan politik yang mengejutkan, Partai Demokrat dihadapkan pada situasi yang tak terduga terkait kerja sama politik dalam Koalisi Perubahan.

Pernyataan yang datang dari Sudirman Said, perwakilan dari Calon Presiden Anies Baswedan, tentang persetujuan Anies untuk berkoalisi dengan Partai Nasdem dan PKB, telah mengguncang lanskap politik nasional.

Berikut adalah kronologi lengkap berdasarkan rilis pres yang diunggah oleh Partai Demokrat.

Baca Juga: Sempat diajak debat oleh ketua BEM UI, Anies Baswedan berkunjung ke ruang BEM UI, ternyata kosong

Anies Baswedan dan AHY: Keputusan Kontroversial

Pada tanggal 30 Agustus 2023, informasi mengejutkan datang dari Sudirman Said, yang mewakili Calon Presiden Anies Baswedan.

Kabarnya, Anies telah menyetujui kerja sama politik dengan Partai Nasdem dan PKB, untuk mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden.

Persetujuan ini datang sebagai kejutan karena diambil sepihak oleh Anies dan diinisiasi oleh Ketum Nasdem, Surya Paloh.

Baca Juga: Menginspirasi kemajuan, Anies Baswedan belajar investasi budaya jangka panjang ala Korea Selatan

Demokrat dalam Dilema

Konfirmasi berita ini pun langsung dilakukan kepada Anies Baswedan, yang membenarkan bahwa persetujuan tersebut benar adanya.

Namun, situasi ini menggambarkan bahwa Partai Demokrat seakan "dipaksa" untuk menerima keputusan tersebut, karena hal tersebut telah menjadi kenyataan (fait accompli).

Keputusan ini memicu pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat guna mengambil langkah selanjutnya.

Baca Juga: Partai Nasdem rayakan ulang tahun ke 72, dihadiri oleh Anies Baswedan dan AHY

Halaman:

Tags

Terkini