JAKARTA INSIDER - Hutan kawasan Bromo di Lumajang diketahui terbakar, Kompol Jauhar Ma’arif sebut api sulit dipadamkan karena faktor angin kencang.
Tidak hanya angin kencang saja, jarak yang cukup jauh, dan selang yang kurang panjang menyulitkan petugas untuk memadamkan api yang terlanjur terbakar di hutan kawasan Bromo Lumajang itu.
“Ini masih kita terus laksanakan,” kata Kompol Jauhar Ma’arif, anggota kepolisian setempat, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube TV One pada hari Kamis tanggal (31/8/2023).
“Ini dilihat ini masih api menyala,” lanjut Kompol Jauhar Ma’arif.
“Jadi sangat kuat sekali karena pengaruh dari angin sangat mempengaruhi,” ujar Kompol Jauhar Ma’arif.
“Terus kondisi rumput juga kering,” tutur Kompol Jauhar Ma’arif.
Baca Juga: Jokowi buka suara terkait polusi udara kota Jakarta: Tingkatkan penanaman pohon…!
“Jadi ini memang agak sulit, terus dari jalan juga jauh ini kita juga menggunakan selang dari Kamtib sekitar 300 meter masih kurang panjang,” ucap Kompol Jauhar Ma’arif.
Tak hanya faktor rumput keringm selang, dan angin kencang, rupanya sumber air yang sulit dijangkau mempersulit pemadaman api.
Hingga berita ini dimuat belum diketahui faktor penyebab hutan kawasan Bromo di Lumajang terbakar.
Baca Juga: Fitri Carlina buka suara terkait gaji pilot yang pernah diungkap Dewi Perssik: Bisa saja segitu...!
“Ini selang dan sumber air saja hampir 1 kilometer dari jalan ini,” kata Kompol Jauhar Ma’arif.
“Ini anginnya sangat berpengarus sekali (membuat kebakaran meluas),” lanjut Kompol Jauhar Ma’arif.
Artikel Terkait
Youtuber ini lakukan penelusuran masuk hutan dekat lokasi Darel hilang, melihat anak kecil lewat dan menangis
Youtuber ini bakar sate gagak saat camping tepat di malam 1 suro di hutan Alas Roban, dan ini yang terjadi!
5 Cara mencegah ular masuk ke tenda saat Anda camping di alam liar, gunung, atau hutan
5 Hutan yang terkenal angker dan seram yang ada di Kalimantan, yuk simak!
Panglima Pajaji tolak pembangunan IKN, ingatkan Jokowi soal fungsi hutan Kalimantan sebagai paru-paru dunia
Panglima Pajaji minta stop pembangunan IKN, karena banyak masyarakat Dayak Kalimantan mengandalkan hasil hutan
Misteri tentang hutan Blora Jawa Tengah, yang kerap disebut angker dan terdapat portal gaib