Prabowo ubah nama koalisi, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya menjadi Koalisi Indonesia Maju

JAKARTA INSIDER - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, telah mengguncang dunia politik dengan pengumuman perubahan nama koalisinya yang mengusungnya sebagai calon presiden pada 2024.

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang sebelumnya digadang-gadang kini berubah identitas menjadi Koalisi Indonesia Maju.

Prabowo dengan tegas mengumumkan nama baru ini seusai pertemuan kilat bersama para pemimpin partai yang tergabung dalam koalisi, termasuk Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto datangkan 24 pesawat tempur F-15EX dari Amerika Serikat

Momentum penting ini terjadi dalam rangkaian peringatan HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta pada Senin (27/8/2023).

Dalam momen yang penuh semangat itu, Prabowo menyatakan, "Tadi kami berembuk, para ketua umum tadi berembuk walaupun sebentar, ya Pak Zul (Zulkifli Hasan), Pak Airlangga, Gus (Muhaimin Iskandar), dan Pak Profesor (Yusril Ihza Mahendra), kami sepakat. Koalisi kita, kita beri nama, Koalisi Indonesia Maju."

Perubahan nama ini ternyata bukan semata-mata perubahan kosmetik.

Baca Juga: Catat tanggalnya! Pemerintah buka pendaftaran seleksi CASN 2023

Ia merupakan hasil perenungan dan kesepakatan para tokoh koalisi yang ingin menggambarkan visi dan semangat baru untuk masa depan Indonesia.

Nama "Indonesia Maju" yang diambil memiliki koneksi langsung dengan langkah-langkah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo yang bakal menjadi calon presiden dari koalisi yang terdiri dari Partai Gerindra, PKB, PAN, Golkar, dan PBB, menyatakan tekadnya untuk meneruskan arah kepemimpinan Jokowi.

Baca Juga: Buka Muktamar Sufi Internasional, Presiden Jokowi tegaskan pentingnya toleransi dalam keragaman

Prabowo, yang juga merupakan mantan Danjen Kopassus, tidak ragu untuk memuji upaya pemerintahan Jokowi yang dinilai sukses dalam menavigasi Indonesia melalui berbagai krisis, termasuk tantangan berat akibat pandemi COVID-19.

"Setelah saya masuk, saya lihat dari dekat, saya ikut pemerintahan ini, saya yakin bahwa Pak Jokowi seorang patriot yang memikirkan rakyat dan bangsa Indonesia. Pemikiran-pemikiran beliau benar dan berhasil sampai sekarang. Untuk itulah saya sepenuh hati, saya ingin teruskan perjuangan beliau," tandasnya.