Gibran Rakabuming dituding akan dilaporkan ke KPK, Gibran: Silakan saja bila ada bukti

photo author
- Rabu, 23 Agustus 2023 | 20:00 WIB
Walikota Solo, Gibran Rakabuming, menyatakan bahwa dia mempersilakan orang untuk mengadukan dirinya ke KPK jika memiliki bukti yang sah (Twitter @psi_id)
Walikota Solo, Gibran Rakabuming, menyatakan bahwa dia mempersilakan orang untuk mengadukan dirinya ke KPK jika memiliki bukti yang sah (Twitter @psi_id)

JAKARTA INSIDER - Nama Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, disebut dalam kasus korupsi.

Hal ini semakin dibicarakan setelah sekitar 40 tokoh, termasuk mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli dan mantan Ketua MPR Amien Rais, mengunjungi gedung KPK kemarin.

Kunjungan Rizal Ramli dan rekan-rekannya bukan hanya untuk menanyakan perkembangan kasus-kasus korupsi, termasuk laporan tentang korupsi yang melibatkan nama Gibran setahun yang lalu yang telah dilaporkan ke KPK.

Baca Juga: Dihadiri oleh Gibran Rakabuming, Budiman Sudjatmiko, dan Yenny Wahid, PSI tarik dukungan untuk Ganjar Pranowo

Bagaimana pendapat Gibran tentang tuduhan korupsi terhadapnya?

Dilansir dari Kompas TV pada Rabu (23/8/2023), mengenai tuduhan yang disebutkan terhadapnya, Walikota Solo ini menyatakan bahwa dia mempersilakan orang untuk melapor ke KPK jika ada bukti yang kuat.

Gibran menjawab dengan tenang bahwa dia tidak keberatan jika namanya disebut dan diajukan ke lembaga anti korupsi tersebut.

Baca Juga: PNS Pemkot Solo jawab keluhan warga tanpa solusi, Gibran Rakabuming: aku urus sendiri saja!

"Jika Anda memiliki bukti, silakan lapor. Saya tidak masalah," ujarnya kepada awak media.

Ketika ditanya apakah dia telah dipanggil oleh KPK terkait tuduhan pencucian uang dan praktik korupsi lainnya yang dilaporkan terjadi setahun yang lalu, Gibran menjawab bahwa tidak ada pemanggilan yang dilakukan oleh KPK.

Gibran juga menegaskan bahwa jika ada bukti yang sah, dia akan sepenuhnya bekerja sama dengan KPK.

Baca Juga: Terus didesak menjadi bakal calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka tegas menolak permintaan dari relawan

"Jika ada bukti valid, saya akan ikut serta. Lapor saja," katanya.

Sementara itu, 40 tokoh telah mengunjungi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X