Inilah presiden yang sangat sederhana dan termiskin di dunia, siapakah dia?

Setelah usai menjalani masa hukumannya, Jose Mujica masuk pada Koalisi partai sayap kiri yang dikenal sebagai partai utama saat itu.

Pada waktu itu di tahun 1985, masa kediktatoran di negaranya pun runtuh.

Sehingga Jose Mujica terpilih sebagai senator dan menjalani satu masa jabatan di Dewan Perwakilan (1995–2000) dan kemudian terpilih menjadi Senat pada tahun 2000.

Pada tahun 2004 ia terpilih kembali ke Senat sebagai anggota DewanKoalisi Progressive Encounter–Broad Front (Encuentro Progresista–Frente Amplio; EP-FA), yang merebut mayoritas di kedua dewan legislatif dan yang calon presidennya, sosialisTabaré Vázquez juga memenangkan pemilihan.

Baca Juga: 8 Ciri dari pengguna susuk, salah satunya mempunyai banyak pantangan lain

Dalam prosesnya, Jose Mujica dilantik sebagai pemimpin Senat pada Februari 2005. Ia juga menjabat sebagai menteri pertanian (2005–08) di kabinet Vázquez.

Setelah beberapa tahun jadi menteri, Jose Mujica terpilih sebagai presiden yang ke 40 negaranya tepatnya dilantik sebagai presiden pada Maret 2010 sampai 2015.

Di bawah kepemimpinannya sebagai orang nomor satu di Uruguay, ekonomi negaranya terus berkembang.
Itu terlihat pada peningkatan pendapatan daerahnya dan juga pendapatan perkapita dan dapat menekan angka pengangguran di bawah kepemimpinannya.

Pria dengan nama lengkap Jose Alberto Mujica Cordano ini akhirnya mempensiunkan dirinya dari panggung politik dan hidup di rumah pertanian mereka.

Baca Juga: 20 Ciri-ciri orang yang terkena guna-guna, salah satunya kerap sulit tidur pada malam hari

Dengan kegiatannya bercocok tanam dan menanam bunga yang dijual ke pasar tradisionil untuk menambah kebutuhan hidup bersama istrinya.

Motif hidupnya dengan kesederhanaan yang dijalaninya seakan dia tidak pernah lupa masa kecil kelamnya yang penuh dengan kekurangan dan berjuang untuk hidup.***