“Eeee biasanya butuh waktu 3 hari untuk bisa memastikan penyebab kematiannya mengapa,” ucap Unang Rustanto.
Hingga kini penyebab kematian masih dalam pemeriksaan di Laboratorium.
Kabarnya, kasus kematian mendadak 21 ekor kucing ini sampai membuat polisi turun tangan ke lokasi.
Lokasi kucing mati mendadak di kawasan RW 5 di Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok Jakarta.
Bahkan di RW 5 diketahui ada kucing mati mendadak sebanyak 4 ekor yang merupakan kucing peliharaan.
Penyebab kematian mendadak puluhan ekor kucing tersebut hingga kini masih dicari tahu apa sebabnya.
“Sampai Selasa sore itu 22 ekor (kucing mati mendadak),” kata Nurus Shobah, ketua RW 5 Sunter Agung.
Baca Juga: Jokowi baru saja meresmikan jalan tol Cisumdawu, jalan tol ini juga terdapat twin tunnel
“Itu di 5 wilayah RT,” lanjut Nurus Shobah.
“Hasil Lab dari hari pengambilan (bangkai kucing mati) sampai hari Selasa itu 3 hari,” ujar Nurus Shobah.
“Mudah-mudahan hari Jum’at sudah ada kabar (hasil Lab),” tutur Nurus Shobah.
“Awalnya kami dari pengurus RW, justru tahunya karena (berita) viral pas hari Senin (5/7/2023),” ucap Nurus Shobah.
Artikel Terkait
Provinsi DKI Jakarta adakan program sterilisasi gratis kucing berpemilik. Minat ? Berikut syarat dan jadwalnya
4 Tanda kucing liar datang tiba-tiba kepada anda menurut islam, yuk simak!
7 Alasan kenapa bangkai kucing jarang anda temukan, ternyata karena ini penyebabnya
4 Arti kucing melahirkan di rumah anda menurut Primbon Jawa kuno, yuk simak!
7 Penyebab kucing peliharaan Anda tidak mau makan, yuk simak apa saja penyebabnya!
11 Tanda kucing suka menggigit dan menjilat Anda, yuk simak!
15 Manfaat dan pahala jika memelihara hewan kucing dalam islam, yuk simak!