JAKARTA INSIDER - Menkopolhukam Mahfud MD sebut bahwa pemerintah Indonesia tidak akan menutup Pondok Pesantren Al Zaytun.
Mahfud MD sebut telah menyerahkan kasus Al Zaytun dan Panji Gumilang ke Polri untuk diselidiki.
Dalam sebuah wawancara, Mahfud MD sebut ada dugaan kasus lain yakni tindak pencucian uang dalam kasus Al Zaytun dan Panji Gumilang.
“Pondok Pesantren Al Zaytun ya, Al Zaytun itu kan sudah masuk kedalam penyidikan,” kata Mahfud MD.
“Itu penyidikan untuk masalah taruhlah penyimpangan agama (di Al Zaytun),” ujar Mahfud MD.
“(Masalah penyimpangan agama) biar dilanjutkan oleh Polri, oleh Bareskrim, sejauh mana itu benar,” tutur Mahfud MD.
Baca Juga: Ketua MUI sayangkan Panji Gumilang tak lakukan dialog terbuka, langsung ambil langkah hukum
“karena sudah (tahap) penyidikan, mestinya peristiwanya tidak ada,” ucap Mahfud MD.
Mahfud MD meyebut Pondok Pesantren Al Zaytun akan diambil alih pemerintah dibawah Kementerian Agama, meski sebagian besar pihak menuntut Al Zaytun dibubarkan.
Bersama Polri, Mahfud MD akan mengusut kasus Panji Gumilang, ini dilakukan agar isu keagamaan tidak berkembang mendekati tahun politik.
Mahfud MD pun menyebut dalam wawancaranya tersebut bahwa kasus Al Zaytun sedang diusut Polri.
Bahkan Mahfud MD sebut ada dugaan kasus lain yakni dugaan adanya pencucian uang dalam Al Zaytun.
Artikel Terkait
Keluar biaya mahal untuk oplas, wajah Nikita Mirzani justru malah dinilai mirip Mpok Atiek oleh netizen
Anwar Abbas, wakil ketua MUI mengecam pertemuan komunitas LGBT yang akan diselenggarakan di Jakarta
Anwar Abbas, wakil ketua MUI tak ambil pusing pasca digugat Rp1 Triliun oleh Panji Gumilang
Rendy Kjaernett menganggap Syahnaz Sadiqah perlu minta maaf kepada Lady Nayoan: Perlu lah, karena…
Waduh, ribuan istri gugat cerai suami di Pengadilan Agama Bojonegoro, mayoritas karena faktor ekonomi
Ketua MUI sayangkan Panji Gumilang tak lakukan dialog terbuka, langsung ambil langkah hukum
Ngeri! Masalah ekonomi buat ribuan istri gugat cerai suami selebihnya karena faktor pendidikan dan judi online