Waduh, ribuan istri gugat cerai suami di Pengadilan Agama Bojonegoro, mayoritas karena faktor ekonomi

“Bahkan ada yang lulusan SD,” ucap Solikin Jamik, Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro.

Baca Juga: Keluar biaya mahal untuk oplas, wajah Nikita Mirzani justru malah dinilai mirip Mpok Atiek oleh netizen

Lebih dari 1.000 an ibu-ibu/ istri mengajukan gugat cerai mereka ke Pengadilan Agama Bojonegoro baru-baru ini.

Rata-rata gugat cerai tersebut dilayangkan para istri karena ketidakmampuan suami menafkahi keluarga.

Gugat cerai yang dilayangkan oleh pihak istri tercatat sudah mencapai angka 1.063 perkara.

Baca Juga: Gerah karena Bali makin macet, I Wayan Koster minta saran Jakarta dan rencana akan bangun LRT dan MRT di Bali

Ribuan istri gugat cerai suami ke Pengadilan Agama Bojonegoro itu mendapat beragam reaksi netizen.

“Kata siapa penyebab cerai karena pendidikan rendah, temen gw S2 UI nganggur pdhl pendidikan tinggi,” kata @puteri****

“hah ada suami jatuhkan talak gegara istri gak bisa kasih nafkah? serius? Jawa kok aneh ya wkwkwk ya yang wajib menafkahin ya suami lah masak istri menafkahi,” kata @Puteri****

Baca Juga: Thariq Halilintar ungkap rasa kecewa sang teman tidak bayar hutang Rp2 miliar: Kalo minjem duit itu balikin!

“Dan segitu banyaknya kasus cerai masih banyak yang nanya "kapan kawin" wkwkwk,” kata @Puteri****

“1.600 kasus itu per 6 bulan. Kalo di Jawa barat pas pandemi 2.500 orang kasus cerai sebulan wkwkwkkw,” kata @puteri****

“emansipasi gak salah tapi semakin tinggi gaji prempuan jadi lupa diri, dampak ke depan nya harus di antisipasi.,” kata @Asep****

Baca Juga: Beredar video lawas Nagita Slavina tidak lancar saat baca surat Al Kautsar, tuai hujatan dari netizen

“Kalo karena ekonomi lalu kalo bercerai akan jadi kaya mendadak gitu, kasian anak, Allah pun benci perceraian yang berlandaskan ke egoisan, sedih saya,” kata @Edi****