Dahlan Iskan pernah kunjungi galangan kapal milik Al Zaytun dan tertarik bekerjasama dengan Panji Gumilang

Sebenarnya permintaan ikan ke Indonesia banyak. Hanya saja selama ini kita masih mendengar keluhan tentang ikan kita yang kadang kena virus atau lainnya.

Persoalannya adalah selama ini nelayan berlayar dengan kapal yang tidak besar, saat sampai di dermaga ikannya kurang baik yang mempengaruhi harganya, sehingga ikannya banyak tapi rupiahnya kecil.

Baca Juga: Tiket gratis KCJB! Pemerintah tak akan memungut biaya kepada penumpang kereta api cepat di tiga bulan pertama

Menurut Dahlan Iskan, kapal yang di produksi Al Zaytun tersebut adalah pertama yang terbesar bila dibanding kapal tangkap yang selama ini digunakan para nelayan di bawah perlindungan pemerintah kita dalam menghasilkan tangkap ikan.

"Pada umumnya kapal yang digunakan hanya bisa menghasilkan tangkap ikan sebesar 300 ton," kata Dahlan Iskan.

Pada peninjauan langsung yang dilakukan Dahlan Iskan tersebut, Panji Gumilang juga mengatakan kalau dia nantinya akan membangun tempat pusat industri perikanan di seputaran dermaga itu.

Baca Juga: 4 Penyebab manusia bisa terkena kiriman sihir jahat, yuk simak agar waspada!

Menurut Panji Gumilang, dirinya sudah menyiapkan lahan di atas tanah 350 ha untuk industri perikanan tersebut.

Hal itu kata Panji Gumilang sebagai kelanjutan program dari hasil tangkap ikan tersebut. Alih-alih membuat mantan menteri BUMN tersebut semakin tertarik.

Dalam kesempatan itu, Panji Gumilang mengatakan kapal yang telah siap tersebut baru berjumlah dua kapal. Yang rencananya akan dioperasikan pada bulan September mendatang.

Baca Juga: 5 Jenis kiriman sihir yang biasanya dikirimkan kepada sasarannya, waspadalah!

Beberapa bulan sebelumnya, terlihat dari laporan Al Zaytun official, kapal tangkap ikan yang berada di dermaga milik pesantren Al Zaytun tersebut tengah dikerjakan para ahlinya dibantu oleh santri-santri Al Zaytun.

Bahkan saat itu diperlihatkan kapal yang katanya dengan sebutan adik bahtera Nabi Nuh itu terlihat masih dalam keadaan setengah jadi.

Dari pengembangan berita yang terus disorot keberadaanya, pesantren yang telah menghebohkan masyarakat luas inipun tak lepas dari incaran informasi.

Baca Juga: Jelang puncak haji, PPIH dirikan pos kesehatan utama dan update jumlah wafat jemaah haji 2023

Belum lama ini, dermaga yang berdiri luas tersebut dipagar keliling dengan tembok yang tinggi tidak gampang untuk ditembus.