Denny Indrayana surati Megawati Soekarnoputri secara terbuka, penundaan pemilu ancaman terhadap bangsa!

JAKARTA INSIDER - Denny Indrayana, melalui akun Twitter-nya @dennyindrayana, mengirim surat terbuka kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Surat ini menyoroti isu penundaan pemilu yang tengah mengancam keselamatan bangsa dan mengajak Megawati untuk mengambil tindakan tegas.

Dalam suratnya, Denny Indrayana menjelaskan bahwa saat ini tanah air sedang menghadapi masalah serius terkait hukum dan pemilu.

Baca Juga: Anies Baswedan menikmati sensasi Formula E GP di Jakarta dengan mandiri

Ia berpendapat bahwa proses hukum di Indonesia banyak dipengaruhi oleh strategi politik menjelang pemilu 2024.

Denny menyampaikan kekhawatirannya agar isu hukum tidak diambil keputusan secara gelap dan transaksional yang dapat merugikan bangsa.

Namun, niat baik untuk mengawal Mahkamah Konstitusi (MK) dalam hal sistem pemilu legislatif justru digiring menjadi wacana politik yang berpotensi menunda pemilu.

Baca Juga: Kisah sedih pemuda terjerat candu game berhadiah online, tabungan ludes hutang dimana-mana

Denny mengkritisi siasat penundaan tersebut dan menegaskan bahwa penundaan pemilu akan merusak kedaulatan partai politik yang menjadi pondasi demokrasi.

Ia juga mengingatkan tentang masa lalu kelam Orde Baru yang mengganggu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) melalui tangan Soerjadi.

Dalam konteks yang lebih aktual, Denny Indrayana menyoroti pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, yang tiba-tiba mengaku sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Fix, suporter klub tamu dilarang hadir untuk nonton Liga 1 Sepakbola Indonesia!

Hal ini menunjukkan konflik yang bukan sekadar internal partai, tetapi campur tangan eksternal yang ingin mengambil alih partai orang lain.

Denny mengkhawatirkan bahwa jika modus Moeldoko dalam merebut Partai Demokrat disahkan oleh Putusan Mahkamah Agung, maka hal itu berpotensi menunda pemilu.