JAKARTA INSIDER - Pernyataan Presiden Jokowi soal cawe cawe dalam Pemilu 2024 kian menimbulkan pro dan kontra.
Sebelumnya Presiden Jokowi menyebutkan akan cawe cawe dalam Pemilu 2024 demi menjaga bangsa dan negara ke depannya.
Presiden Jokowi menilai cawe cawe dalam Pemilu 2024 harus ia lakukan karna melihat potensi bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju ada dalam 13 tahun mendatang.
Baca Juga: 10 Tempat yang terkenal angker dan horor yang terdapat di kota Yogyakarta, yuk simak!
Terlepas dari niat baik Presiden Jokowi melakukan cawe cawe dalam Pemilu 2024, banyak pihak yang menilai sikap Presiden Jokowi untuk cawe cawe tersebut dapat berdampak buruk terhadap demokrasi.
Hal itu dikarenakan Presiden Jokowi dengan kekuasaan yang dimilikinya mampu menggiring opini publik untuk memilih Capres yang di unggulkan oleh Jokowi.
Dalam keterangan tertulis Denny Indrayana menyebut tindakan Presiden Jokowi dengan Cawe-cawe dalam Pemilu 2024 melanggar amanat konstitusi untuk menjaga pemilu yang adil dan jujur.
Baca Juga: Singapura Airlines dan Garuda Indonesia akan kerjasama untuk penerbangan di Asia Tenggara
Denny Indrayana menilai sebagai seorang Presiden, Jokowi seharusnya berlaku adil dan tidak memihak calon presiden tertentu.
Denny menganalogikan posisi Jokowi sebagai seorang Presiden ibaratkan seorang wasit dalam permainan sepakbola.
Yang mana menurut Denny tugas seorang wasit adalah menjaga kompetisi agar berjalan dengan adil bagi semua kesebelasan.
Baca Juga: Kabupaten Tangerang: Sisi Gelap dan Kontroversi Daerah Besar
“Peran beliau adalah wasit, kompetisi harus dibiarkan berjalan dengan adil buat kesebelasan,” ungkap Denny Indrayana dalam keterangan tertulis.
Secara frontal Denny Indrayana menyebutkan peran Presiden Jokowi sebagai wasit tidak boleh berpihak pada Prabowo dan Pranowo dengan berusaha mendiskualifikasi Anies Baswedan.
Artikel Terkait
Lowongan Kerja di Google: Account Executive, New Business Sales
7 Tempat horor dan terkenal angker di Karawang Jawa Barat, yuk simak!
Denny Indrayana ungkap strategi cawe-cawe Presiden Jokowi dan PK Moeldoko menjelang Pemilu
Kabupaten Tangerang: Sisi Gelap dan Kontroversi Daerah Besar
Singapura Airlines dan Garuda Indonesia akan kerjasama untuk penerbangan di Asia Tenggara