Mahfud MD bereaksi keras, usai Denny Indrayana dituding bocorkan rahasia negara, minta Listyo lakukan hal ini

JAKARTA INSIDER - Wamenkumham Denny Indrayana, dituding membocorkan rahasia negara, tentang putusan Mahkamah konstitusi, Denny dilaporkan ke Polisi.

Denny Indrayana dilaporkan ke Polisi, karena pernyataan Denny sebelumnya, yang menyebut bahwa MK akan mengubah sistem pemilu terbuka menjadi tertutup.

Pernyataan Denny Indrayana, langsung memicu polemik.

Dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, Selasa (30/5/2023), berlarutnya gugutan uji materi, undang-undang pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga: Siap maju Capres 2024, Prabowo: 'Sisa hidup saya, ingin wakafkan kepada bangsa, negara dan rakyat'

Mulai, memicu kontroversi meski belum diputus oleh MK.

Spekulasi, tentang mencoba perubahan sistem pemilu legislatif dari sistem terbuka menjadi tertutup.

Denny Indrayana menyebut jika dirinya, menerima bocoran tentang putusan MK yang akan mengubah sistem pemilu terbuka menjadi sistem tertutup, seperti masa orde baru.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri orang yang didampingi khodam leluhur, biasanya ada tanda khusus sejak lahir

"Sebentar lagi akan memutuskan konstitusionalitas sistem pemilihan umum legislatif, apakah berubah menjadi tertutup kembali atau tetap proporsional terbuka, informasi yang saya dapat MK akan mengembalikan sistem pemilihan umum menjadi proporsional tertutup sebagaimana dulu di zaman Orde Baru, ini persoalan serius," tutur Denny Indrayana.

Menanggapi bocoran ini, Menkopolhukam Mahfud MD langsung bereaksi keras, meminta agar pihak Kepolisian mengusut jika terjadi indikasi adanya, pembocoran rahasia negara.

"Iya saya katakan, kalau betul itu bocor, itu yang salah, salah satu yang membocorkannya di dalam saya tadi sudah saya sampaikan, supaya diusut siapa di dalamnya, suka bicara itu," tutur Mahfud MD.

Baca Juga: 7 Ciri-ciri orang terkena sihir penghalang jodoh, Begini penjelasan Ustadz Muhammad Faizar

Mahfud MD menambahkan, jika memang sudah diputuskan kalau membuat teori itu tidak bocor.

"Supaya menjelaskan bahwa itu benar dan itu nanti akan terlihat dalam perjalanan waktu, siapa yang benar, siapa yang salah," lanjutnya.