Hal ini membuktikan keterlibatan Aldi Taher dalam gerakan politik yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
Namun, terdapat goncangan dalam "universe" yang lain.
Data yang terungkap dari Pentagon mengungkapkan bahwa Aldi Taher adalah cucu dari pendiri Masyumi.
Baca Juga: Weton jawa, kunci ramalan nasib dan keberuntung dalam kehidupan Anda
Yusril Ihza Mahendra tertarik untuk mengajaknya bergabung sebagai kader dan Calon Legislatif Partai Bulan Bintang yang sering disebut sebagai "Jelmaan" Partai Masyumi.
Keterkaitan ini menghadirkan sentuhan sejarah yang menarik dalam perjalanan politik Aldi Taher.
Perjalanan politik Aldi Taher tidak berhenti di situ saja.
Agen Soviet memberikan informasi bahwa muncul tokoh revolusioner garis keras, Kamerad Алди Тахер, yang memiliki semangat anti-kapitalisme.
Hal ini menarik minat Kamerad Hary Tanoe untuk menjadikannya Calon Legislatif dari Partai Perindo.
Baca Juga: Terungkap cara mengusir setan menurut agama kristen, ini penjelasan lengkap dari Alkitab
Dengan demikian, Aldi Taher semakin memperluas jaringan politiknya melintasi berbagai spektrum ideologi.
Keberagaman politik Aldi Taher juga tercermin dalam hasil survei beberapa lembaga.
Menurut survei tersebut, Aldi Taher diduga kuat memiliki afiliasi dengan PDIP sebagai seorang Marhaen.
Ia bahkan mengaku sebagai kembaran Soekarno dan mendapat respon dari Komandan Bambang Pacul.
Selain itu, ia juga membuat lagu spesial untuk menghormati ibu Megawati Soekarnoputri. Ini membuktikan bahwa Aldi Taher mampu menjalin hubungan dengan partai politik yang berbeda untuk mencapai tujuan politiknya.
Artikel Terkait
Jin dibacakan ayat suci kadang tidak mempan, bacalah doa pengusir Jin ini yang diajarkan langsung oleh Jibril
Terungkap cara mengusir setan menurut agama kristen, ini penjelasan lengkap dari Alkitab
Weton jawa, kunci ramalan nasib dan keberuntung dalam kehidupan Anda
Misteri Leak Bali, antara budaya leluhur dan ilmu mistis yang menyimpan rahasia
Miliki zodiak Aquarius, inilah sifat kepemimpinan presiden perempuan Indonesia, Megawati Soekarnoputri