JAKARTA INSIDER - Pemerintah melalui KEMENDIKBUDRISTEK, resmi mengumumkan dibukanya program pendidikan profesi guru (PPG) Prajabatan gelombang pertama pada 1 Juni 2022 silam.
Pembentukan PPG Prajabatan, digemborkan sebagai sebuah konsep baru oleh Kementrian yang disebut sebagai PPG Prajabatan model baru.
Secara esensial, Kemendikbudristek melalui Ditjen GTK merancang PPG Prajabatan model baru ini, untuk menciptakan guru yang berkualitas sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Tim Siber Bareskrim Polri turun tangan ungkap dugaan penipuan jasa penjual tiket Coldplay
Guru diharuskan untuk memiliki 4 kompetensi guru diantaranya, pedagogik, sosial, profesional dan kepribadian yang mana diharapkan dapat dibentuk melalui program PPG Prajabatan.
Hal ini sejalan dengan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada Bab IV Pasal 10 Ayat 91 yang menyatakan bahwa kompetensi guru meliputi: kompetensi pedagogok, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang melalui pendidikan profesi.
PPG Prajabatan menjadi proyek besar Kemendikbudristek yang di framing begitu ‘”wah” dan sangat menjanjikan.
Baca Juga: Terdampak kasus korupsi BTS 4G Johnny G Plate, Netizen tuntut Partai NasDem segera dibubarkan!
Dengan kampanye yang begitu masif, dilakukan oleh Ditjen GTK melalui akun instagram @ppgkemendikbud dan spanduk yang terpampang hampir diseluruh Perguruan Tinggi yang ada di indonesia.
Menjadikan masyarakat terutama lulusan Fakultas Keguruan tertarik untuk mengikuti program PPG Prajabatan. Terlebih pemerintah memberikan subsidi pendidikan bagi yang lulus pada program ini.
Dalam sosialiasi PPG Prajabatan yang dilakukan oleh Dirjen GTK Prof. Nunuk Suryani, baik melalui seminar maupun akun instagramnya @nunuksuryani sering menyampaikan keuntungan mengikuti PPG Prajabatan.
“kabarkan berita ini keseluruh keluarga bapak ibu, yang sudah lulus S1 dan memiliki passion menjadi guru, karna PPG akan segera dibuka dan banyak keuntungan mengikuti PPG yaitu mendapatkan sertifikasi sebagai pendidik dan mendapatkan penempatan sebagai ASN” tutur Prof Nunuk dari akun instagramnya @nunuksuryani.
Dengan tawaran yang menggiurkan yang dijanjikan oleh Ditjen GTK, banyak kemudian lulusan S1 Keguruan dan Pendidikan yang tertarik untuk mengikuti Program PPG Prajabatan ini.
Tak hanya freshgraduated, guru honorer yang belum masuk Dapodik dan lulusan pendidikan yang sudah bekerja pun rela meninggalkan pekerjaannya untuk mendaftar pada PPG Prajabatan lantaran jaminan yang diberikan sangat menjanjikan.
Artikel Terkait
Elektabilitasnya terancam pasca Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka korupsi, Anies: Itu urusan remeh
Perkawinan anak di masa sekolah kian marak terjadi, Plan Indonesia dan Pemkab Lombok Barat cegah hal tersebut
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate tersangka kasus korupsi, benarkah ada aliran dana ke Parpol ?
Anies Baswedan tanggapi dugaan penjegalan bakal Capres NasDem, ada kaitannya dengan Johnny G Plate
Terdampak kasus korupsi BTS 4G Johnny G Plate, Netizen tuntut Partai NasDem segera dibubarkan!