Gaza kembali memanas, Israel lakukan serangan balik bombardir Palestina lewat udara

Baca Juga: Penerbangan Qatar Airways dari Doha ke Denpasar alami kejadian naas, pesawat belok ke Bangkok

Dikuatirkan, lanjut Husein, bila kesepakatan genjatan senjata tidak berhasil dilakukan, maka zionis Israel akan lebih masif melakukan bombastis rudalnya ke Palestina dan Gaza ini, ungkap Husein .

Saat ini situasi eskalasi yang berlangsung bombardir dan serangan udara Israel terus berlangsung dan tingkat kerusakan juga parah.

Apabila nantinya kesepakatan gencatan senjata tersebut tidak berhasil, itu artinya ribuan artileri akan menghujani Palestina. Dan itu juga berarti mereka akan melakukan operasi militernya di Palestina,sebut Husein.

Baca Juga: Paranormal indigo, Wirang Birawa ungkap ada beberapa saksi yang ditemuinya melihat Darel dibawa pergi orang

Hingga saat ini, dari negara lain dunia belum ada tanda-tanda memberikan pernyataan atau statemen mereka. "Saya mengkuatirkan bahwa negara-negara dunia sepertinya memberi ijin kepada Israel untuk terus melancarkan serangan mereka ke Palestina", ujar Husein.

Dikabarkan, Isreal yang juga memburu pejuang Hamas, dan melakukan serangan ke
kamp-kamp pelatihan Palestina.

Akibat serangan Israel tersebut, dari 12 korban yang meninggal tersebut sejumlah tiga orang adalah pejuang Hamas.

Baca Juga: Nikita Mirzani ucap sumpah serapah untuk ibu mertua, Antonio Dedola: ' Titik puncak untuk menceraikan kamu'

Bahkan kematian tiga pejuang Hamas yang meninggal tersebut, oleh tentara Israel dan warganya melakukan perayaan untuk kemenangan mereka dan viral di berbagai media sosial.

Dalam laporannya melalui TvOneNews tersebut, Husein juga mengungkapkan pesannya kepada pemerintah Indonesia untuk memberikan rasa simpatinya kepada pemerintah Palestina.

Yang mana sejak terjadinya perang yang berlangsung dalam mingu ini, pihak pemerintah Indonesia belum memberikan statemen sebagai kepedulian meski hanya rasa simpatik kepada warga Palestina.

Baca Juga: Youtuber ini lakukan penelusuran masuk hutan dekat lokasi Darel hilang, melihat anak kecil lewat dan menangis

Masih dari laman ig tvones, disebutkan,Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Rabu (10/5/2023) waktu setempat meminta kekerasan yang kianmemanas dan menghilangkan nyawa warga sipil di Jalur Gaza, termasuk anak-anak dan
perempuan agar segera dihentikan.

Dalam "keprihatinan yang mendalam", Guterres mengikuti perkembangan terkini di Jalur
Gaza, eskalasinya dan risiko jatuh korban jiwa yang lebih besar lagi.kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq.Guterres menyebut korban jiwa pada kalangan sipil sebagai hal yang tak bisa ditoleransi lagi, kata Guteres.