JAKARTA INSIDER - Pertempuran antara dua negara pecahan Uni Soviet Rusia dan Ukraina semakin sengit.
Pasalnya, tak hanya pemimpin Wagner Group yang ingin hengkang dari Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin pun merasakan dampak yang sama.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebutkan bahwasanya Rusia semakin sekarat di Ukraina setelah pasukan militer Ukraina habisi ribuan nyawa militer Rusia.
Baca Juga: Parah pemain basket Indonesia tersengat Tomcat di Perkampungan Atlet SEA Games 2023, Kamboja
Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwasanya Rusia semakin sekarat dan dalam zona berbahaya saat perang di Ukraina.
Khususnya dalam perang di wilayah Bakhmut yang saat ini masih ingin dikuasai oleh pemerintah Federasi Rusia.
Diketahui bahwasanya operasi militer di Ukraina merupakan ide dari pemimpin Rusia yakni Presiden Vladimir Putin.
Presiden Vladimir Putin mulai menginvasi Ukraina pada tahun 2022 silam dengan menyerang ibukota Kyiv dan ingin merebut wilayah Ukraina.
Dikutip dari laman REUTERS oleh JAKARTA INSIDER 11/05/2023, Presiden Vladimir Putin kini akui posisi Rusia semakin sulit di Ukraina.
Presiden Rusia ini mengakui bahwasanya keadaan para pasukan militer Rusia di Ukraina khususnya di Bakhmut kini semakin sulit dan sekarat.
Artikel Terkait
Bos Wagner Group klaim ada tentara Rusia yang kabur dari zona perang di wilayah Bakhmut
Bos Wagner Group klaim ada tentara yang kabur dari Bakhmut, ngamuk dan salahkan Komandan perang Rusia
Alami stroke tak bisa jalan dan terbaring di tempat tidur, Harry Pantja sebut sang istri bagai sosok Malaikat
KPK tetapkan Rafael Alun sebagai tersangka TPPU, Jonathan Latumahina ayah David Ozora: Bukan pemain ecek-ecek!
Parah pemain basket Indonesia tersengat Tomcat di Perkampungan Atlet SEA Games 2023, Kamboja