Diketahui bahwasanya jurnalis Prancis itu bernama Arman Soldin, yang merupakan keturunan Bosnia yang berstatus warga negara Prancis.
Arman Soldin merupakan jurnalis Prancis yang kini berusia 32 tahun, yang memiliki tugas sebagai koordinator video AFP.
Jurnalis Prancis ini di kabarkan telah tewas setelah terkena serangan roket Rusia di wilayah Bakhmut tempat ia bertugas untuk meliput.
Ia tewas pada 09/05/2023 waktu setempat, dalam serangan roket yang menghantam pinggiran kota Chasiv Yar.
Kota Chasiv Yar sendiri merupakan kota yang terletak dekat Bakhmut yang diketahui saat ini telah menjadi garis depan pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia, yang melancarkan invasi sejak Februari tahun lalu.
Atas kabar tewasnya jurnalis AFP asal Prancis ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengaku sangat berduka.
Presiden Macron mengaku sangat berduka atas tewasnya jurnalis Prancis dalam serangan roket di Ukraina.
Dikutip dari laman REUTERS oleh JAKARTA INSIDER 10/05/2023, Presiden Macron menyampaikan bela sungkawa atas tewasnya salah satu jurnalis dari negaranya itu.***
Artikel Terkait
Merinding! Rusia hantam Ukraina dengan puluhan drone Kamikaze menjelang parade hari kemenangan atas Nazi
Rusia hantam Ukraina dengan puluhan drone Kamikaze, Kyiv dan Odesa babak belur ledakan terdengar di Kherson
Presiden Volodymyr Zelenskiy tanda tangani dekrit 9 Mei sebagai Hari Eropa, tanda kekalahan Rusia?
Jokowi tekankan KTT ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan
Teddy Minahasa divonis penjara seumur hidup, Ketua Kompolnas: Vonis berat pantas untuk perwira tinggi polisi