Bos Wagner mengaku menyerah di Bakhmut dan tak berambisi untuk melawan pasukan Ukraina

JAKARTA INSIDER - Kabar mengagetkan datang dari bos besar Wagner Group Rusia yang mengaku menyerah di Bakhmut.

Bos besar Wagner Group Rusia mengaku telah menyerah di Bakhmut setelah pasukan militer Ukraina menghabisi ribuan nyawa pasukan Wagner Group.

Bos besar Wagner Group, Yevgeny Prigozhin yang juga sahabat dekat Presiden Putin mengaku menyerah di Bakhmut.

Baca Juga: Wanita harus tahu, inilah 5 zodiak yang paling sering dikejar pria karena dianggap menarik

Kabar ini dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Reuters pada 07/05/2023, yakni bos Wagner menyatakan menyerah dan ingin keluar dari Bakhmut.

Bakhmut sendiri merupakan wilayah strategis yang menjadi incaran Rusia sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina.

Alasan Wagner Group menyerah dan tak ingin menguasai Bakhmut adalah kurangnya persenjataan dan pasukan militer.

Baca Juga: Resmi jadi penguasa dan pemimpin Inggris, Raja Charles dibaluri minyak suci dari Israel

Terlebih saat pasukan Ukraina menghabisi ribuan pasukan Wagner Group yang berada di wilayah Bakhmut.

Sebelum mengatakan mundur dan hengkang dari Bakhmut, bos Wagner telah meminta pemerintah Federasi Rusia untuk segera kirimkan persenjataan.

Bos Wagner sebelumnya telah meminta kepada pemerintah Federasi Rusia untuk segera mengirimkan persenjataan di Bakhmut.