Dikutip dari laman Reuters oleh Jakarta Insider (02/05/2023), Faisal Mekdad mengunjungi Yordania dengan rekan rekan menlu lainnya dari Iraq, Mesir, Yordania dan Arab Saudi.
Dalam rapat tersebut membahas sistem pertahanan dan keamanan negara Suriah, serta menegakkan dan memberlakukan hukum tegas yang akan menjadi pedoman negara Suriah.
Negara arab yang bergabung dalam liga arab tersebut mengatakan bahwasanya sudah dipastikan bahwasanya tidak ada lagi terorisme di Suriah sejak Turkiye menghabisi bos besar ISIS pada 30 April 2023.
Selain menginginkan Suriah menegakkan hukum yang tegas atas negaranya, negara yang tergabung dalam liga arab menginginkan Suriah mengambil kebijakan untuk Damaskus harus terlibat dalam pemerintahan arab.
Pertemuan di Yordania tersebut menginginkan Damaskus terlibat dalam pemerintahan arab untuk mampu mengakhiri konflik.
Dalam pertemuan di Yordania tersebut juga para negara liga arab ini menginginkan Suriah untuk bergabung dalam liga arab.
Hal ini di inginkan agar tidak ada lagi konflik Suriah, selain itu, dengan bergabungnya Suriah dengan liga arab akan menjamin keamanan negara tersebut.
Tak hanya itu, pertemuan di Yordania juga membahas tentang banyaknya pengungsi Suriah dan angka kemiskinan di Suriah.
Termasuk dalam menyoroti penanganan masalah pengungsi, nasib ribuan tahanan yang hilang, penyelundupan narkoba antara Suriah dan Teluk melalui Yordania dan kehadiran milisi Iran di Suriah.***
Artikel Terkait
Lowongan kerja PT Adaro Energy Indonesia berakhir 20 Mei 2023, masih ada kesempatan, simak syaratnya di sini!
Timnas Sepakbola U-22 Indonesia memulai SEA Games dengan kemenangan 3-0 atas Filipina
Presiden Erdogan umumkan Turkiye berhasil habisi bos besar ISIS di Suriah atas batuan intelijen
Intelijen Turkiye berhasil dalam operasi Suriah hingga tewaskan pemimpin ISIS, begini kata Erdogan
Usai Turkiye berantas bos besar ISIS, kini giliran negara Arab umumkan teroris habis di Suriah