JAKARTA INSIDER - Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan bahwa ia akan beristirahat di rumah hari ini setelah mengalami sedikit ketidaknyamanan selama jadwal kerjanya.
Erdogan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakatnya dan meminta maaf karena tidak dapat bertemu dengan penduduk dari beberapa daerah hari ini.
Ia memutuskan untuk tidak melanjutkan jadwal kerjanya hari ini dan meninggalkannya ke Wakil Presiden, Fuat Oktay, untuk mewakili dirinya di acara di Kırıkkale, Yozgat, dan Sivas.
Dilansir oleh Jakarta Insider melalui akun Twitter @RTErdogan.
Meskipun Erdogan tidak merinci masalah kesehatannya, pengumuman ini menimbulkan kekhawatiran dan spekulasi di antara masyarakat Turki.
Presiden Erdogan telah menjadi tokoh yang dinamis dalam beberapa tahun terakhir dan telah menghadapi kritik yang tajam dari banyak pihak, termasuk dari kalangan politisi, akademisi, dan jurnalis.
Oleh karena itu, kabar tentang kesehatannya akan selalu menjadi berita yang menarik perhatian.
Presiden Erdogan telah memimpin Turki sejak 2003 dan terpilih kembali pada 2018.
Selama masa jabatannya, ia telah melakukan reformasi besar-besaran di bidang ekonomi, pendidikan, dan militer, dan memimpin Turki melalui beberapa krisis politik dan ekonomi yang serius.
Namun, kritik terhadap gaya kepemimpinannya yang dianggap otoriter dan diduga pelanggaran hak asasi manusia di Turki menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat internasional.
Artikel Terkait
Semakin terkuak, inilah kumpulan usaha Dhawank Deliv sipir lapas Lampung yang kaya raya
Aditya Hasibuan Anak Kompol Abdul Rahman lakukan penganiayaan ke mahasiswa, hingga minta senjata laras panjang
Kompol Achiruddin Hasibuan dukung anaknya lakukan penganiayaan, kasus ditindaklanjuti
Warga sipil menggunakan Honda Freed dengan plat polisi palsu dan strobo lampu di tol ditindak oleh Polisi
Gelombang panas Asia tahun 2023, BMKG imbau masyarakat supaya tetap waspada dan minum air yang banyak