JAKARTA INSIDER - Salah satu sekte yang berada di Kenya, yakni sekte kematian belum lama ini sebabkan 89 orang korban tewas.
Korban tewas yang merupakan pengikut sekte kematian itu sendiri di Kenya ini sangat percaya mereka akan masuk surga jika mereka kelaparan.
Diketahui seorang pendeta di Kenya tersebut juga sempat berujar kepada anggota sekte kematian bahwa mereka akan masuk surga jika kelaparan.
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Instagram frix.id pada hari Rabu (26/4/2023), menunjukkan 89 orang tewas karena kelaparan di Kenya, korban adalah pengikut sekte kematian.
Hingga detik ini, tercatat ada 89 orang menjadi korban tewas, yakni pengikut sekte kematian tersebut.
Data orang/ korban tewas diungkap oleh Kithure Kindiki, Menteri Dalam Negeri Kenya pada hari Selasa (25/4/2023) kemarin.
Ternyata jumlah orang yang menjadi korban tewas pengikut sekte kematian Kultus Good News International Church terus bertambah.
Hal ini dikarenakan belakangan ini pihak berwenang setempat sudah lakukan penggalian kuburan massal yang ditemukan di area seluas 800 hektar.
Kuburan massal yang diperuntukkan untuk korban tewas tersebut berada di hutan Shakahola di Kenya Timur.
Baca Juga: Ibunda Ayu Ting Ting unggah foto cucu, baby Sumehra lagi-lagi tuai komentar negatif haters
Sebagian orang yang menjadi korban tewas ditemukan di kuburan dangkal, sisanya ditemukan hidup dengan kondisi kurus tetapi lalu tewas/ meninggal.
Artikel Terkait
Diduga empat anggota keluarga yang meninggal di perumahan Kalideres karena kelaparan
Buku yang ditemukan di rumah empat jasad tak ada unsur sekte, benarkah kematiannya karena anut apokaliptik?
Ngeri! Pelawak ini menceritakan adanya sekte pemuja setan yang pernah dia ikuti: Kalau muncul ini tandanya ...
Sekte kiamat misterius di Uganda: Jebak 530 anggota masuk ke dalam gereja, dikunci dan dibakar hidup-hidup
Pria di Kenya mengaku sebagai Yesus, kabur melarikan diri ke polisi saat tahu akan disalib oleh warga