Kemudian tanggal 1 Mei baru diperingati sebagai Hari Buruh setelah terjadinya, bentrok antara pihak keamanan dan pekerja yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa pada tanggal 4 Mei 1886.
Di tahun-tahun berikutnya, tanggal 1 Mei kemudian digunakan sebagai tanggal untuk memperingati peristiwa berdarah itu.
Baru di tahun 1889, tanggal 1 Mei ini dipilih oleh kongres sosialis dunia sebagai hari buruh sedunia. Adapun, resolusi merayakan 1 Mei sebagai hari pekerja internasional ini mendapat sambutan hangat oleh seluruh negara.
Di sinilah, awal mula perayaan 1 Mei sebagai hari pekerja yang juga disebut sebagai May Day yang diperingati oleh seluruh kaum pekerja/buruh di dunia.
Di Indonesia sendiri Hari Buruh ini, sebenarnya telah diperingati sejak 1 Mei 1920. Namun pada masa orde baru, hari buruh di Indonesia tidak lagi diperingati dan tanggal 1 mei tidak lagi ditetapkan sebagai Hari Buruh, lantaran gerakan buruh dan perserikatan pekerja selalu dikaitkan dengan partai komunis.
Namun, ketika orde baru berakhir, meski pada tanggal 1 Mei sudah bukan lagi hari libur, akan tetapi aksi para buruh dan pekerja di berbagai kota di Indonesia kembali marak setiap tanggal 1 Mei.
Baru kemudian di tahun 2013, Pemerintah Indonesia kembali menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh internasional dan penetapannya, sebagai Hari Libur nasional telah dilakukan mulai tahun 2014 lalu.***
Artikel Terkait
Kebakaran lantai dua bikin panik pengunjung Trans Studio Mall Makassar, ratusan pengunjung berhamburan keluar
Gempa potensi tsunami di Mentawai, BMKG: Berdasarkan peta inilah beberapa wilayah yang terdampak
BMKG: Gempa potensi tsunami di Mentawai, imbau masyarakat tetap tenang, ikuti update terbaru melalui link ini.
Komentar Peneliti BRIN AP Hasanuddin berujung pelaporan, Polri mulai selidiki kasus ancaman warga Muhammadiyah
Woozi SEVENTEEN ungkap kerinduan untuk Moonbin ASTRO, siap nyanyikan lagu kesukaannya meski melawan agensi