BMKG berikan imbauan untuk tidak melihat gerhana matahari hibrida secara langsung, bisa sebabkan ini...

photo author
- Kamis, 20 April 2023 | 14:41 WIB
Masyarakat saat melihat gerhana matahari hibrida di depan Masjid Baiturrahman Kepanjen, Malang, Kamis 20 April 2023/NOJ/Moch Miftachur Rizki (JAKARTA INSIDER )
Masyarakat saat melihat gerhana matahari hibrida di depan Masjid Baiturrahman Kepanjen, Malang, Kamis 20 April 2023/NOJ/Moch Miftachur Rizki (JAKARTA INSIDER )

JAKARTA INSIDER - Fenomena astronomi langka berupa gerhana matahari hibrida akan mewarnai langit Indonesia pada Kamis, 20 April 2023.

Badan Meteorologi klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tidak melihat proses gerhana matahari hibrid secara langsung.

Masyarakat diimbau, untuk menggunakan kacamata khusus yang menggunakan filter untuk melihat gerhana matahari hibrida.

Baca Juga: Isyana Sarasvati beberkan alasan dirinya bolak-balik RS, ternyata akhir tahun lalu terdiagnosis Autoimun SLE

Lantaran jika melihat gerhana matahari hibrida secara langsung, dapat merusak mata.

“Jangan melihat proses gerhana secara langsung, radiasi matahari dapat merusak mata kita. Gunakanlah kacamata khusus yang menggunakan filter untuk melihat matahari,” kata Suko Prayitno Adi Deputi Bidang Geofisika BMKG di Jakarta, dikutip Jakarta Insider dari laman resmi BMKG, Kamis (20/4/2023).

Suko Prayitno Adi Deputi menuturkan, matahari hibrida merupakan peristiwa gerhana matahari total dan cincin yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana.

Baca Juga: Kemenag mengajak umat Islam untuk gelar shalat Gerhana Matahari (shalat Kusuf) pada 20 April 2023

“Fenomena gerhana matahari hibrida merupakan fenomena yang terjadi cukup langka,” ujar Suko Prayitno Adi Deputi.

Suko juga menyebut gerhana matahari total dapat diamati di Biak, Papua dan Pulau Kisar, Maluku pada 20 April 2023.

Ia pun memaparkan kontak awal gerhana matahari total di Pulau Kisar pada pukul 11.47.17 WIT, sementara kontak kedua pukul 13.22.24 WIT, puncak gerhana pukul 13.22.56 WIT, kontak ketiga pukul 13.23.29 WIT, dan kontak akhir pukul 14.57.49 WIT.

Baca Juga: Tips ampuh jaga stamina tubuh tetap fit, saat mudik Lebaran 2023 terutama untuk perjalanan jarak jauh

Sedangkan kontak awal gerhana matahari total di Biak terjadi pada pukul 12.20.46 WIT, kontak kedua pukul 13.56.42 WIT, puncak gerhana pukul 13.57.13 WIT, kontak ketiga pukul 13.57.44 WIT, dan kontak akhir pukul 15.26.14 WIT.

Menurut Suko, durasi puncak gerhana di Pulau Kisar selama satu menit lima detik, sementara durasi puncak gerhana di Biak selama satu menit dua detik.

Di samping itu, Suko pun menjelaskan bahwa terdapat tiga bayanhan bulan yang terbentuk saat gerhana matahari hibrida, yakni antumbra, penumbra, dan umbra.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: bmkg go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X