Ngeri! berhasil hancurkan pesawat Ukraina dan tewaskan 176 orang, pasukan Iran dibui hingga 10 tahun penjara

Korban dari jatuhnya pesawat ini sendiri berjumlah sekitar 176 orang dikutip dari Iran Wire oleh Jakarta Insider.

Puing pesawat sipil milik Ukraina setelah hancur oleh rudal milik Iran (UKRAINSKA PRAVDA)

Sebagian penumpang yang kehilangan nyawa sebagian besar merupakan warga negara Iran, Kanada, dan banyak yang memiliki kewarganegaraan ganda.

Dikutip dari Iran Wire, atas kejadian tersebut, Komandan tertinggi Iran dijatuhkan hukuman  bui setelah peristiwa tersebut.

Serta sembilan personel lainnya yang bekerja sama merudal habis dan menghilangkan nyawa 176 orang juga dihukum bui.

Komandan dan sembilan personel lainnya dihukum selama 10 tahun penjara karena telah melakukan pelanggaran atas perintah pemerintah Iran.

Pesawat sipil Ukraina (UKRAINSKA PRAVDA)

Dua rudal yang di layangkan pada pesawat Ukraina tersebut tidak sesuai perintah dan merupakan penyerangan tanpa izin pemerintah Iran.

Ketegangan antara Iran dan Ukraina semakin bergejolak saat Iran merudal jatuh pesawat sipil milik Ukraina tersebut.

Bukan hanya bertentangan dengan Ukraina, Iran dan Amerika pun semakin bergejolak setelah merudal habis pesawat sipil milik Ukraina.

Amerika yang merupakan sekutu dan pendukung Ukraina mengaku tidak terima atas aksi Iran yang sengaja hancurkan pesawat sipil milik Ukraina.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwasanya Iran tidak mempunyai masalah politik dengan Ukraina.

" Iran tidak memiliki permasalahan apapun dengan Ukraina, mereka hanya bermain dan menjadi tameng Rusia " ucap Joe Biden dikutip dari laman The Guardian oleh Jakarta Insider pada (17/04/2023).

Joe Biden mengatakan ketegangan terjadi saat Iran merudal pesawat sipil milik Ukraina, Iran juga dianggap ketakutan atas tindakan tersebut yang membuat Amerika murka.***