Baca Juga: Fantastis Film The Super Mario Bros tayang di 70 Negara, baru rilis 5 hari sudah bisa balik modal
Tapi sekarang, perusahaan tersebut sudah kehilangan keunggulannya. Dan menurut Neil ada 3 masalah yang dihadapi oleh Tupperware:
1. Jumlah penjualan menurun
2. Penurunan konsumen produk rumah tangga
3. Merek tidak terhubung dengan konsumen muda
Namun begitu, Tupperware juga sempat melakukan upaya dengan melakukan rebranding untuk menarik pembeli yang berusia lebih muda dengan mengeluarkan produk yang lebih baru dan trendy.
Tapi sayangnya, usaha tersebut belum berhasil dan bisa dikatakan gagal.
Saat ini saja, saham Tupperware sendiri dalam keadaan anjlok dalam satu tahun terakhir.
Bahkan, Tupperware terancam di delisting dari New York Stock Exchange, karena terlambat mengisi laporan tahunan. ***
Artikel Terkait
Surprise Anas Urbaningrum usai bebas, siapkan pidato khusus berisi kejutan dihadapan para sahabat-sahabatnya
Pesan Anas Urbaningrum kepada para sahabat, saat penjemputan dan penyambutan kebebasannya hari ini Selasa
Ade Armando sebut dukungan terhadap Ganjar Pranowo merosot tajam, gara-gara Instruksi PDIP tolak tim Israel
BI sediakan layanan penukaran uang di 5.066 titik di seluruh wilayah Indonesia hingga 19 April, cek lokasinya!
Daftar segera, Mie Gacoan buka lowongan kerja, lulusan SMA/SMK, D3/S1 lamaran dikirim via online, cek disini!