Dahulu viral karena bernyanyi India, kini Norman Kamaru siap wakili rakyat menjadi Bacaleg DPR RI dari PKB

Meskipun demikian, tak sedikit juga yang meragukan kemampuan dan kecocokan Norman Kamaru sebagai seorang politisi.

Namun, Norman Kamaru yakin bahwa dirinya bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Gorontalo dan Indonesia.

Dalam proses kampanye ini, Norman Kamaru akan berusaha untuk memperkenalkan dirinya dan program-programnya secara lebih dekat kepada masyarakat Gorontalo.

Dia berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat untuk dapat memenangkan pemilihan nanti.

Baca Juga: Umrah pakai travel sudah tidak jaman, inilah tips dan trik umrah backpacker mandiri

Norman Kamaru ketika masih terkenal dan banyak dipakai oleh stasiun TV (Instagram @onca_marthinus)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah partai politik di Indonesia yang didirikan oleh Abdurrahman Wahid pada tahun 1999, setelah jatuhnya rezim Suharto.

Partai ini merupakan partai politik ketiga terbesar di Indonesia dan pertama kali berpartisipasi dalam pemilihan umum pada tahun 1999, mengantarkan Abdurrahman ke jabatan Presiden Indonesia dari Oktober 1999 hingga Juli 2001.

Pada tahun 2004, PKB memperoleh 10,6% (11.989.564) suara dalam pemilihan umum Dewan Perwakilan Rakyat.

Basis dukungan terkuat partai ini adalah di daerah pedesaan di Jawa dan berasal dari bagian pemilih yang sebelumnya mendukung Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi Islam konservatif.

Namun, PKB berbeda secara signifikan dari Nahdlatul Ulama dalam hal visinya.

Baca Juga: Abidzar Al Ghifari terbebani bayang-bayang Ustadz Jefri, tak pernah lepas dari sorotannya

Potret Norman Kamaru dan istri tercintanya (Instagram @onca_marthinus)

Meskipun PKB mendukung peran Islam dalam pemerintahan, partai ini tidak mendukung gagasan untuk membentuk republik Islam.

Setelah pengunduran diri Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998, lahir era Reformasi di Indonesia.