“Jadi, meningkatkan kesejahteraan itu jangan hanya dipahami bahwa harus dikasih uang. Bukan demikian. Uang itu akan habis. Tapi dan ide gagasan justru itu yang akan memotivasi kalian untuk bisa hidup sejahtera. Saya sedih bila melihat setelah pensiun ada anggota TNI yang diusir dari rumah dinas, lantaran belum punya rumah sendiri. Adapula yang sampai-sampai tidak mampu membiayai sekolah anaknya dengan baik. Saya sangat sedih bila ada kejadian seperti itu,” ungkapnya.
Banyak usaha sampingan yang bisa dikerjakan untuk menghadapi masa pensiun, yakni, beternak, bertani dan yang lainnya.
Ia mencontohkan bagaimana Sertu Eko Wahyudi, Babinsa Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan di wilayah Kodim 0823/Situbondo yang berhasil mengembangkan peternakan kambing dengan warga setempat.
Baca Juga: Profil Ida Dayak, sosok viral yang bisa sembuhkan stroke, tulang bengkok, hingga gondok
Diketahui, Sertu Eko memulai peternakannya hanya dengan empat ekor kambing, lalu ia pun mengajak koleganya yang lain untuk membawa kambing mereka untuk dipelihara oleh warga setempat dengan sistem bagi hasilnya.
Akhirnya, saat ini, mereka sudah punya tidak kurang 200-an ekor kabing. Selain itu, ia juga mengembangkan pakan ternak organik yang melayani peternakan sapi setempat.
Pangdam berharap, hal itu dapat diduplikasi oleh prajurit TNI lainnya di wilayah Kodam V/Brawijaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan menyiapkan masa pensiun mereka.***