JAKARTA INSIDER - Hasil Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) akan diumumkan secara serentak pada hari ini, Senin (3/4/2023), pukul 10.00 WIB.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia SPAN-PTKIN yang juga menjabat sebagai Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq.
Menurut Imam Taufiq, SPAN-PTKIN 2023 diikuti oleh 176.413 siswa yang berasal dari SMA/SMK/MA sederajat se-Indonesia.
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi harus segera melakukan pendaftaran ulang.
Untuk prosedur daftar ulang, ditetapkan oleh masing-masing PTKIN yang dituju.
“Kami sampaikan selamat kepada yang lulus, dan segeralah melakukan registrasi ke kampus masing-masing, dengan memanfaatkan skema beasiswa secara kompetitif yang diatur oleh masing-masing kampus PTKIN," tutur Imam Taufiq di Semarang, Minggu (2/4/2023).
"Beasiswa itu di antaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP), Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang bekerja sama dengan LPDP, Beasiswa Baznas, dan lainnya,” lanjutnya.
SPAN-PTKIN adalah pola seleksi yang dilaksanakan serentak secara nasional oleh seluruh UIN, IAIN dan STAIN dalam satu sistem yang terpadu.
Menteri Agama Republik Indonesia menetapkan Panitia Pelaksana untuk menyelenggarakan seleksi tersebut secara serentak.
Jalur SPAN-PTKIN ini dilakukan berdasarkan prestasi akademik siswa dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain yang dimiliki, tanpa ujian tertulis.
Imam Taufiq menambahkan, usai penyelenggaraan SPAN-PTKIN, Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN akan menggelar seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
Artikel Terkait
LOKER TERBARU! PT SIER membuka banyak posisi untuk lowongan April 2023, simak syarat dan cara daftarnya
TERBATAS! Lowongan kerja Nutrifood Indonesia April 2023, belum lulus Sarjana boleh daftar, ayo daftar segera
Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Ridwan Kamil ungkap kekecewaannya: Kami sudah menyiapkan...
Presiden Ebrahim Raesi tegaskan bahwa Hijab merupakan hal wajib bagi wanita Iran
Alexander Lukashenko, Presiden Belarus serukan gencatan senjata dan pembicaraan tanpa prasyarat, Rusia-Ukraina