JAKARTA INSIDER - Kilang Pertamina di Dumai, Riau meledak pada Sabtu (1/4/2023), dari ledakan tersebut mengakibatkan rumah warga hingga masjid di sekitar kilang minyak rusak.
Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto, mengkonfirmasi ledakan itu terjadi di Kilang Pertamina Putri Tujuh, dan saat inipun ia sedang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Penyebab ledakan Kilang Pertamina di Dumai Riau, disampaikan oleh CSR kilang Dumai Agustiawan, bahwa insiden meledaknya kilang minyak tersebut terjadi pada pukul 22.54 WIB.
Hingga kini api sudah bisa dipadamkan, ledakan terjadi di unit kompresor untuk unit 21 dan saat ini kondisi aman dan unit yang terjadi ledakan sudah dipadamkan untuk sementara.
Agustiawan menuturkan, hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan di lokasi sementara unit lain tetap beroperasi secara normal.
“Hanya sebatas unit kompresor tersebut yang kita hentikan sementara dan unit terdampak tetapi di unit-unit lain ini tetap ini tetap beroperasi secara normal dan ini untuk memastikan supply BBM produksi BBM juga bisa tetap berjalan dengan lancar, tutur Agustiawan. Dikutip dari kanal Youtube CNN Indonesia, Minggu (2/4/2023).
Lebih lanjut Agustiawan menambahkan, bahwa Pertamina tetap akan melakukan proses recovery terhadap masyarakat tersebut.
Disampaikan juga oleh Agustiawan, akibat ledakan itu menyebabkan beberapa masyarakat mengalami trauma dan untuk itu Pertamina juga sudah menyiagakan tim kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang mungkin saja masih terdampak.
Selain itu, pihak Pertamina sudah memberikan penjelasan kepada masyarakat dalam hal ini menggandeng Walikota Dumai, Kapolres, dan Dandim Kota Dumai, bahwa masyarakat sudah cukup tenang, dan sudah kembali ke rumah masing-masing.
Agustiawan menjelaskan bahwa jarak pagar pembatas terluar dengan masyarakat berjarak sekitar 50-100 meter, tetapi dari unit yang terjadi ledakan tersebut jaraknya cukup jauh kemungkinan ada 500-700 meter.
Sehingga dampak yang dirasakan oleh warga, hanya berupa getaran yang ditimbulkan dari ledakan.
Menurut pengakuan Agustiawan bahwa ledakan sebelumnya juga pernah terjadi, pada beberapa tahun silam disebabkan dari tangki yang dimiliki oleh Pertamina Gilang R2 Dumai.
Artikel Terkait
Warga Jabodetabek sebelum aktivitas, cek dahulu prakiraan cuaca hari ini Sabtu 1 April 2023, BMKG umumkan ini…
AHY sebut persiapan mubazir hingga dunia sepak bola Tanah Air kecewa usai FIFA coret Indonesia jadi tuan rumah
Rumah sakit darurat, Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi berhenti beroperasi akhir Maret kemarin
Siap-siap, parpol peserta Pemilu 2024 bakal tambah satu lagi, Partai PRIMA
Bingung dengan cuaca hari ini Minggu 02 April, BMKG: Meramalkan sebagian Jabodetabek potensi hujan cek di sini