Miris! Fenomena orang tua di Indonesia diprediksi sulit biayai kuliah anak: Gaji vs biaya kuliah tak seimbang

photo author
- Senin, 27 Maret 2023 | 18:00 WIB
Ilustrasi Kemendikbud Ristek Prof Nizam, biaya pendidikan tinggi, khususnya PTN, justru akan makin terjangkau ke depannya/Pixabay  (JAKARTA INSIDER )
Ilustrasi Kemendikbud Ristek Prof Nizam, biaya pendidikan tinggi, khususnya PTN, justru akan makin terjangkau ke depannya/Pixabay (JAKARTA INSIDER )

JAKARTA INSIDER - Fenomena yang saat ini terjadi adalah biaya kuliah nyatanya lebih tinggi dari pada kenaikan gaji. Lantas menimbulkan sebuah pertanyaan dikalangan masyarakat, terus bagaimana cara biayai kuliah anak?

Berdasarkan fenomena di atas, maka orang tua di Indonesia diprediksi akan makin sulit membiayai kuliah anak mereka di masa depan. Hal ini, dikarenakan kenaikan gaji masyarakat tidak mampu mengimbangi kenaikan biaya kuliah yang makin melesat di masa depan.

Meskipun adanya peningkatan kenaikan gaji, dan orang tua di Indonesia sudah menyiapkan dana pendidikan sejak anak baru lahir, nyatanya tidak semua keluarga mampu menuntaskan biaya kuliah anaknya.

Baca Juga: Kenali jenis modus penipuan dengan SKEMA PONZI, jangan sampai terjebak! Inilah 4 daftar kasus di Indonesia..

Seperti yang dilansir JAKARTA INSIDER, mari kita urai secara detail, berdasarkan data yang diambil selama 10 tahun terakhir.

Dimulai, dari data berdasarkan lulusan pendidikan orang tua di Indonesia.

Diketahui, bahwa peningkatan gaji untuk orang tua lulusan SMA adalah sebesar 2,7 persen per tahun.

Baca Juga: Irish Bella menghapus nama Ammar Zoni di akun Tiktok, diduga kecewa dan akan gugat cerai sang suami

Sementara, untuk orang tua lulusan sarjana adalah sebesar 3,8 persen per tahun.

Berdasarkan data yang diambil selama 10 tahun terakhir, prediksi kenaikan biaya kuliah di masa depan adalah sekitar 6,03 persen per tahun.

Dari data di atas, sudah bisa diketahui orang tua yang khususnya lulusan SMA, akan menghadapi kesulitan.

Baca Juga: Karir moncer! PT Yodya Karya perusahaan BUMN buka lowongan kerja untuk 14 posisi, dari D3-S1 daftar online

Akibat dari peningkatan gaji yang lambat, menjadi ketidakmampuan orang tua lulusan SMA, untuk menuntaskan kuliah kuliah anaknya.

Meskipun orang tua lulusan SMA sudah menyisihkan 20 persen, penghasilannya selama 18 tahun sejak anaknya lahir hingga tamat SMA, dari hasil tabungan ini juga tidak akan cukup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: Instagram @bigalphaid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X