Pada hari Selasa (21/3/2023) DPR RI sudah mengesahkan Perppu Cipta Kerja menjadi UU (Undang-undang).
Baca Juga: Ayah Tiara Andini sudah hapus foto Alshad Ahmad dari medsos, sinyal sudah kecewa dan tak merestui?
Pengesahan keputusan tersebut, diketahui dikerjakan pada saat pengambilan keputusan Tingkat II di rapat paripurna.
Dalam pengambilan keputusan tingkat II tersebut, ada 7 fraksi dari 9 fraksi yang setuju untuk disahkannya Perppu Cipta Kerja menjadi UU.
Omnibus Law alias UU Cipta Kerja,pertama kali digaungkan oleh presiden Jokowi pada pidato pelantikannya (20/10/2019).
Baca Juga: Patung Bunda Maria ditutup terpal pasca diprotes oleh salah satu ormas Islam di Lendah, Kulonprogo
Perppu Cipta kerja, digaungkan bertujuan untuk mengefisienkan regulasi yang sudah ada.
Draft rancangan Perppu Cipta Kerja, disusun atas perintah dari presiden Jokowi.
Kini draft rancangan Perppu Cipta Kerja tersebut dinyatakan rampung oleh pemerintah pada (12/2/2020).
Baca Juga: Sebut netizen banyak bacot dan babu, Widy Heriyanto diduga pegawai Bea Cukai dirujak netizen
Untuk disahkannya aturan tersebut menjadi UU, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sampai gelar rapat maraton.
Pembahasan RUU Cipta Kerja di DPR memang terlihat dikebut pembuatannya oleh anggota dewan.
Pada (2/11/2020), presiden Jokowi menandatangani aturan tersebut sebagai UU nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang resmi berlaku.***
Artikel Terkait
Puan Maharani khawatir cuaca ekstrem di Jabodetabek, Puan: Keselamatan masyarakat jadi prioritas
Kocaknya Puan Maharani bikin caption di IG: 'Kamu bertanyea tanyea, kalau kunjungan kerja saya ngapain aja'..
Puan Maharani curhat: Bingung juga, gak tau kenapa, merasa sudah kerja benar tetap saja banyak yang tidak suka
Puan Maharani: Yang anggap Jokowi direndahin Megawati orang negatif. Megawati sayang banget dan bela Jokowi!
Puan Maharani sadar dirinya dianggap gak bisa kerja. Padahal dah kerja bener, tetap aja pada gak suka..