Plan Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa dukung pembiayaan air dan sanitasi yang tangguh krisis iklim

photo author
- Selasa, 21 Maret 2023 | 09:00 WIB
Talkshow “STBM-GESI Berketahanan Iklim” di Mataram, NTB, pada Senin (20/03/2023).
Talkshow “STBM-GESI Berketahanan Iklim” di Mataram, NTB, pada Senin (20/03/2023).

JAKARTA INSIDER – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa selama sepuluh tahun terakhir, telah terjadi lebih dari seribu bencana yang berkaitan dengan air di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Maka, untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat di tengah kondisi tersebut, kita perlu mengupayakan pembiayaan dan menciptakan sanitasi yang aman dan tangguh krisis iklim.

Sebagai salah satu upaya mewujudkan tujuan tersebut, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa, didukung oleh AJI Mataram, menggelar talkshow “STBM-GESI Berketahanan Iklim” di Mataram, NTB, pada Senin
(20/03/2023).

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pamapersada Nusantara Maret 2023, PAMA membuka formasi IT silahkan cek syarat pendaftarannya

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari komitmen deklarasi Sumbawa sebagai Kabupaten Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada November 2022.

Kegiatan ini juga mendukung upaya pembiayaan air dan sanitasi yang tangguh krisis iklim.

Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, diwakilkan oleh Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, dalam sambutannya menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen mempertahankan dan menciptakan sanitasi yang aman.

Baca Juga: Lowonga kerja BUMN PT PP Presisi membuka lowongan untuk lulusan S1, berikut syarat dan cara daftarnya

Artinya, pemerintah mendukung terwujudnya praktik dan fasilitas sanitasi yang mudah dijangkau, inklusif bagi semua kalangan, dan aman untuk digunakan.

“Deklarasi Kabupaten STBM kemarin bukanlah akhir perjuangan. Kita tidak hanya perlu membuat praktik sanitasi yang layak, tapi juga aman dan berkelanjutan. Mari terus dukung praktik STBM yang berketahanan iklim, dan mari wujudkan Sumbawa Sehat,” ujar Dewi.

Sementara itu, Dr. Anas Ma’ruf, MKM, Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, menyampaikan strategi untuk mencapai STBM yang berketahanan iklim.

Baca Juga: Masjid Agung Sunda Kelapa di Jakpus memiliki nilai sejarah dan tergolong unik, bentuk bangunan seperti perahu

Menurutnya, untuk mencapai tujuan ini, diperlukan intervensi dari berbagai pihak, seperti Pemerintah Kabupaten Sumbawa, lembaga sosial masyarakat, dan masyarakat, termasuk keluarga marginal.

“Inti dari Target Pembangunan Berkelanjutan adalah no one left behind atau tidak ada yang tertinggal. Maka, keberlanjutan STBM-GESI perlu melibatkan seluruh golongan masyarakat, termasuk orang dengan disabilitas, lansia, anak, masyarakat berpenghasilan rendah, dan kaum marginal lainnya,” tambah Anas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X