Pejabat pajak jadi sorotan karena hidup mewah, Presiden Jokowi kunjungi KPP Pratama Surakarta

JAKARTA INSIDER - Pasca Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan kepada David maka banyak publik yang mulai menyorot kehidupan pejabat pajak. 

Ayah dari Mario Dandy Satrio yakni Rafael Alun Trisambodo merupakan seorang pejabat pajak sebelum ia mengundurkan diri. 

Jabatan ia sebelum mengundurkan diri adalah sebagai pejabat Direktorat Jenderal Pajak, namun berkali-kali anaknya Dandy sering pamer barang-barang mewah. 

Baca Juga: Alami keguguran dua kali, istri Denny Sumargo, Olivia Alan hingga kini belum diberi keturunan

Dilansir JAKARTA INSIDER dari Facebook Sri Mulyani Indrawati pada hari Minggu (12/3/2023) tentang kunjungan Presiden Jokowi ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta. 

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Pajak Surakarta dengan tujuan untuk melihat kesiapan pelayanan dalam masa penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi yang akan berakhir pada 31 Maret 2023. 

Sekarang para Wajib Pajak bisa menggunakan pelayanan secara elektronik (e-filling), jadi mereka tidak perlu lagi menghadirkan diri secara langsung ke Kantor Pelayanan Pajak. 

Baca Juga: Buntut kasus penganiayaan anak Ditjen Pajak, warganet serukan enggan bayar pajak, Wapres: Itu tidak tepat

Namun saat Presiden berada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta beliau bertanya kepada para Wajib Pajak, mengapa mereka masih langsung datang ke Kantor Pelayanan pedahal sudah ada pelayanan lewat elektronik. 

Kemudian sejumlah para Wajib Pajak menjawab bahwa mereka datang ke Kantor Pelayanan Pajak karena ada sejumlah hal yg ingin mereka tanyakan dan supaya lebih meyakinkan dalam pengisian SPT sesuai prosedur yang benar. 

Presiden Jokowi sendiri sudah melaporkan SPT tahunnya pada hari Senin (6/3/2023) melalui layanan elektronik yaitu e-filling. 

Baca Juga: Nyeri asam urat menyiksa? Dua bahan sederhana ala dr. Zaidul Akbar ini ternyata bisa bantu redakan loh

Saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta, dia mendapatkan laporan bahwa jumlah pembayar pajak pribadi seluruh Indonesia pada hari Kamis (9/3/2023) mencapai 6,6 juta orang. Ini artinya naik 22% dibanding pada hari yang sama tahun lalu (2022) yang berjumlah 5,4 juta. 

"Terimakasih banyak atas kepercayaan para wajib pajak, "tulis Sri Mulyani lewat akun Facebook pribadinya.