Viral video momen haru saat David, korban penganiayaan Mario, mengucapkan kalimat Syahadat, Menag: Mohon doa

JAKARTA INSIDER – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut tampak emosional ketika menyambangi David,17 tahun, di rumah sakit pasca dihajar secara membabi buta oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Ditjen Pajak berharta Rp 56,1 miliar.

Dalam unggahan di akun instagram pribadinya, tampak Gus Yaqut mengelus kepala David yang masih dalam keadaan koma, dengan banyak selang menempel di tubuhnya.

“Anak kader, anakku juga. Catat ini!” tulis Gus Yaqut yang merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor dan panglima tertinggi Banser, dalam keterangan foto yang diunggah beberapa hari lalu.

Baca Juga: Permintaan maaf dari Ressa Herlambang kepada Kiki Kanoe saat bertemu, Ressa berjanji akan bayar hutang

Masih tentang David, kemarin, tepatnya Jumat 25 Februari 2023, Gus Yaqut kembali mengunggah momen haru saat anak dari petinggi GP Anshor ini mengucapkan kalimat Syahadat.

Dalam video berdurasi 1 menit 35 detik itu, David tampak sedang duduk dengan khidmad, mengikuti bimbingan seorang ustaz saat melafalkan dua kalimat Syahadat.

“Ini David 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang. Menyusul bapaknya yang terlebih dahulu bersyahadat.”

“Mohon doa kesembuhan atas musibah yang menimpanya karena kebiadaban mereka yang mengaku manusia. Allah kariim..”

Baca Juga: Anggota DPR dan pakar hukum ini sepakat bila Mario Dandy Satriyo dijerat pasal percobaan pembunuhan berencana

Demikian tulis Gus Yaqut di akun instagram resminya @gusyaqut dalam keterangan pada video yang dibagikan tersebut.

Gus Yaqut mengatakan keputusan David masuk Islam menyusul ayahnya Jonathan Latumahina Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, yang terlebih dahulu bersyahadat atau jadi mualaf.

Saat David mengucapkan dua kalimat Syahadat, dia masih berusia 14 tahun. Pemilik nama lengkap Cristalino David Ozora ini tercatat sebagai pelajar di Pondok Pesantren Inggris Assalam Gunung Geulis, Bogor.

Video David mengucap syahadat pun menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Rita Hasan yang juga korban Ressa Herlambang akui tidak takut dilaporkan: Saya bicara fakta, akan print bukti