JAKARTA INSIDER - Surat terbuka pengunduran diri Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim di Instagramnya @ @luckyhakimofficial untuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil viral.
Apalagi, postingan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim itu dikomentari langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun menyatakan siap membicarakan masalah yang dihadapi Pemkab Cianjur. Tetapi Lucky Hakim ternyata sulit dihubungi.
Mendapat pesan seperti itu, Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim pun membantah dan langsung menjumpai Gubernur Ridwan Kamil.
Pertemuan Ridwan Kamil dan Lucky Hakim itu diposting di akun Instagram @ridwankamilofficial.
Dirilis dari Instagram @ridwankamil, Rabu (22/2/2023), Ridwan Kamil menulis, "Kang @luckyhakimofficial tadi bertemu dengan saya."
Ridwan Kamil menyebutkan, sesudah disimak berbagai permasalahannya, sebagai gubernur yang merupakan pembina kepala daerah akan segera mencarikan solusi-solusinya.
Tujuan solusi agar rakyat Indramayu tidak dirugikan dengan masalah yang dihadapi Wakil Bupati Lucky Hakim itu.
Ridwan Kamil pun menegaskan akan meminta keterangan dengan Bupati Indramayu untuk keberimbangan.
"Pihak Ibu Bupati @ninagustina1708 juga akan dimintai keterangan agar menjadi berimbang. Dan Semoga bisa berakhir dengan ending yang baik," ungkapnya.
Ridwan Kamil menegaskan, yang terpenting dan termulia adalah, kepentingan rakyat Indramayu harus didahulukan dan dinomorsatukan, dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan.
Baca Juga: Delapan korban helikopter selesai dievakuasi, Kapolda Jambi dirawat di RS Bhayangkara
Artikel Terkait
Ukraina Lucky! dapat hadiah NASAMS dari Amerika kini Italia akan segera kirimkan Rudal dan Pertahanan Udara
Durhaka, inilah deretan janji manis Lucky Hakim pada warga Indramayu, mantan istri buka fakta mengejutkan lain
Merasa tidak aman, Lucky Hakim pilih tidak tinggal di rumah dinas Wakil Bupati Indramayu: Gak ada yang jaga...
Terkait Lucky Hakim, Bupati Indramayu Nina Agustina akui siap jika dipanggil Gubernur Jawa Barat, Ridwan kamil
Lucky Hakim singgung penjilat dan pejabat nakal yang suka nilep uang rakyat, curahan hati yang terpendam?