Helikopter Angkatan Laut Iran Berhasil Membuat Kapal Perang AS Mundur di Laut Oman

photo author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 21:34 WIB
Helikopter Angkatan Laut Iran Berhasil Membuat Kapal Perang AS Mundur di Laut Oman
Helikopter Angkatan Laut Iran Berhasil Membuat Kapal Perang AS Mundur di Laut Oman

JAKARTA INSIDER - Konflik antara Iran dan Amerika Serikat ( AS ) hingga kini belum mereda.

Meskipun keduanya telah menyepakati gencatan senjata, akan tetapi hingga saat ini Iran dan AS belum mereda.

Ketagangan diantara Iran AS semakin membara, terlebih saat Helikopter milik Angkatan Laut Iran berhasil memukul mundur kapal perang milik AS di wilayah Teluk Oman.

Baca Juga: Tak Sanggup Kalahkan Hamas, Panglima Militer Israel Minta Gencatan Senjata Jangka Panjang

Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat kembali memanas setelah sebuah helikopter angkatan laut Iran dikerahkan untuk mengusir kapal perusak milik Angkatan Laut AS di wilayah Teluk Oman.

Insiden ini, menurut media pemerintah Iran, memaksa kapal perang AS untuk mundur dari wilayah itu setelah sempat mengancam akan menargetkan helikopter tersebut.

Insiden ini terjadi di tengah periode ketegangan yang meningkat antara Washington dan Teheran, terutama menyusul serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran pada Juni lalu.

Baca Juga: 4 Cafe Malam Romantis dan Nyaman di Jakarta untuk Nongkrong Sampai Larut

Serangan itu dilakukan selama konflik 12 hari antara Israel dan Iran, dengan tujuan melumpuhkan kemampuan pengayaan uranium milik Teheran.

Presiden AS Donald Trump mendesak Iran untuk kembali ke meja perundingan terkait program nuklirnya.

Ia memperingatkan bahwa Amerika Serikat akan kembali menyerang jika Iran berupaya membangun kembali fasilitas nuklir yang dihancurkan.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Sebut Banding ke AFC Diterima, Laga Timnas Indonesia vs Irak Resmi Diubah

"Iran tidak boleh dibiarkan mengembangkan bom nuklir," tegas Trump, meskipun pihak Iran terus membantah bahwa mereka sedang mengembangkan senjata nuklir.

Di sisi lain, Iran juga menunjukkan sinyal keras dalam diplomasi internasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Press TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X