Dalam penilaian tahunan IDF, perang berkepanjangan di Gaza—yang kini menjadi konflik terlama sejak Perang Atrisi—belum menghasilkan kemenangan yang jelas.
Meski ada keberhasilan taktis, termasuk di Rafah, Hamas masih belum bisa dinyatakan kalah.
Laporan itu juga memperingatkan bahwa jika pasukan Israel mundur dari “poros Morag”, wilayah yang sebelumnya dikuasai IDF bisa kembali dikuasai pejuang Hamas.
Zamir mengakui bahwa rencananya untuk menjalankan program jangka panjang bagi militer tidak dapat direalisasikan karena operasi di Gaza kembali berlanjut.
Ia juga mengingatkan bahwa melanjutkan pertempuran tanpa strategi yang jelas dan tanpa dukungan publik yang luas dapat menjadi tantangan serius.
Untuk itu, ia menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap taktik tempur serta tujuan akhir operasi militer di Gaza.***
Artikel Terkait
5 Negara dengan Aturan Kerja Sederhana dan Tingkat Kebahagiaan Karyawan Tertinggi
Prabowo Subianto Sebut Negosiasi dengan AS Tidak Mudah: Situasi Dunia Memburuk, Tapi Saya Wajib Melindungi Buruh Kita!
Donald Trump Umumkan Kesepakatan Dagang Dengan Filipina, Tarif Impor 19 Persen
Ketua Umum PSSI Sebut Banding ke AFC Diterima, Laga Timnas Indonesia vs Irak Resmi Diubah
4 Cafe Malam Romantis dan Nyaman di Jakarta untuk Nongkrong Sampai Larut