JAKARTA INSIDER - Perdana Menteri ( PM ) Israel, Benjamin Netanyahu diduga keracunan makanan dan didiagnosis menderita penyakit radang usus.
PM Israel Benjamin Netanyahu didiagnosis terkena radang usus usai keracunan makanan.
Sebuah pernyataan dari kantor Netanyahu menyebutkan bahwa ia jatuh sakit semalaman setelah keracunan makanan basi. Ia pun akhirnya harus diinfus akibat penyakit ini.
Baca Juga: Di Solo, Prabowo Subianto Sebut Program MBG Menjadi Pembahasan Dunia
"Netanyahu, 75 tahun, jatuh sakit semalam dan diketahui menderita radang usus dan dehidrasi, sehingga ia harus menerima cairan infus," demikian pernyataan tersebut.
"Sesuai dengan instruksi dokternya, PM akan beristirahat di rumah selama tiga hari ke depan dan akan mengurus urusan negara dari sana," tambah kantornya.
Netanyahu sendiri telah mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Ia dipasangi alat pacu jantung pada tahun 2023 dan Desember lalu ia menjalani operasi pengangkatan prostat setelah didiagnosis infeksi saluran kemih.
Keracunan ini akhirnya membuat Netanyahu tidak menghadiri rapat Parlemen Israel, Knesset, hari Minggu.
Sidangnya di Pengadilan Distrik Tel Aviv yang dijadwalkan pada hari Senin juga tidak akan didatanginya.
Baca Juga: Wakil Gubernur Rano Karno Sebut Jakarta Menyediakan Tempat Tinggal Untuk Korban Kebakaran
Hingga saat ini, Netanyahu hadir di pengadilan dua kali seminggu untuk persidangan korupsinya.
Netanyahu, yang persidangannya dimulai pada 24 Mei 2020, adalah pemimpin Israel pertama yang menjabat dan didakwa dalam sejarah negara itu.
Artikel Terkait
Bakamla RI Evakuasi Korban Kebakaran KMP Barcelona 5 di Perairan Talise
Jadwal dan Lokasi Sim Keliling Jakarta Hari Ini
Wakil Gubernur Rano Karno Sebut Jakarta Menyediakan Tempat Tinggal Untuk Korban Kebakaran
Presiden RI Prabowo Subianto Sambangi Jokowi di Solo, Ceritakan Perjalanan Panjang Negosiasi di Arab Saudi Hingga Prancis
Di Solo, Prabowo Subianto Sebut Program MBG Menjadi Pembahasan Dunia