Mendapat desakan dari Menhan Israel, Mesir mulai deportasi ribuan aktivis yang turun ke Kairo dalam aksi Pawai Global ke Gaza

photo author
- Sabtu, 14 Juni 2025 | 12:52 WIB
Mendapat desakan dari Menhan Israel, Mesir mulai deportasi ribuan aktivis yang turun ke Kairo dalam aksi Pawai Global ke Gaza
Mendapat desakan dari Menhan Israel, Mesir mulai deportasi ribuan aktivis yang turun ke Kairo dalam aksi Pawai Global ke Gaza

 

 

JAKARTA INSIDER - Pemerintah Mesir mulai melakukan deportasi ke ribuan aktivis yang mengikuti konvoi global menuju Gaza.

Pemerintah Mesir akan melakukan deportasi massal ke ribuan aktivis yang mengikuti aksi pawai global ke Gaza.

Pada tanggal 12 Juni 2025, ribuan aktivis dalam aksi pawai global ke Gaza turun ke Kairo, Mesir yang mana nantinya akan menuju Rafah yang berbatasan dengan wilayah Gaza.

Baca Juga: Iran mengibarkan Bendera Merah di Kota Qom saat memulai serangan ke Israel, apa artinya?

Peserta konvoi yang terdiri dari aktivis itu berjumlah sekitar 4.000 orang dari lebih dari 80 negara diperkirakan akan bergabung dalam pawai tersebut.

Rombongan tersebut akan bergabung dengan konvoi lain dengan sekitar 2.000 orang dari sejumlah negara Afrika Utara.

Pawai tersebut direncanakan tiba di perbatasan Gaza pada hari Jumat sebagai aksi simbolis yang menyoroti pengepungan Israel selama 18 tahun di wilayah tersebut. 

Baca Juga: 10 Fakta konflik Iran dan Israel, bermula dari perbedaan ideologi?

Meskipun penyelenggara mengatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan otoritas Mesir untuk memastikan memiliki izin, otoritas Mesir justru telah menahan dan mendeportasi puluhan demonstran.

Lebih dari 200 orang telah diinterogasi dengan banyak yang ditahan di hotel atau bandara, sementara puluhan orang telah dideportasi.

Penyelenggara mengatakan bahwa 40 warga negara Aljazair, 12 warga Maroko, 10 warga Norwegia, enam warga Jerman, dan satu warga Inggris telah dideportasi.

Baca Juga: Iran langsung membalas serangan Israel dengan rudal balistik, warga Tel Aviv panik!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: aljazeera, Instagram

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X