Bersama Pemimpin ASEAN, Presiden Prabowo Subianto menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur

photo author
- Selasa, 27 Mei 2025 | 12:51 WIB
Bersama Pemimpin ASEAN, Presiden Prabowo Subianto menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur
Bersama Pemimpin ASEAN, Presiden Prabowo Subianto menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur

2. Mendorong Integrasi Kawasan yang Inklusif dan Berkelanjutan

ASEAN menekankan pentingnya integrasi yang benar-benar berpihak pada rakyat.

Ini meliputi upaya menutup kesenjangan pembangunan, meningkatkan taraf hidup, serta memperkuat investasi pada potensi dan kapasitas sumber daya manusia di kawasan.

3. Menanggapi Disrupsi Global secara Kolektif

Deklarasi ini juga menyoroti perlunya tata kelola bersama dalam menghadapi disrupsi teknologi, fragmentasi ekonomi global, serta perubahan iklim.

Inovasi diakui sebagai peluang, namun juga perlu dikelola bersama agar tidak memperlebar kesenjangan sosial dan ekonomi.

4. Memperkuat Kepercayaan dan Solidaritas Kawasan

Dokumen ini menekankan pentingnya solidaritas regional dan kepercayaan sebagai fondasi utama dalam menghadapi tantangan geopolitik.

Visi 2045 disebut sebagai visi yang "berpijak pada realisme, digerakkan oleh tekad, dan dimungkinkan oleh kepercayaan."

5. Melanjutkan Warisan Visi Komunitas ASEAN 2025

Kuala Lumpur Declaration menjadi kelanjutan dari ASEAN Community Vision 2025 yang diluncurkan saat Malaysia menjadi ketua ASEAN pada 2015.

Visi 2045 ini bertujuan memperdalam integrasi di tiga pilar utama ASEAN: politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya.

6. Meningkatkan Peran ASEAN sebagai Poros Stabilitas Global

ASEAN juga memperkuat tekad untuk menjadi jangkar stabilitas dan pusat pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian tatanan dunia.

Kerja sama lintas kawasan, seperti dengan GCC (Gulf Cooperation Council) dan Tiongkok, akan terus diperluas dalam semangat kemitraan yang setara dan saling menguntungkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X